Netflix Hapus Belasan Film Palestina, Apa Alasannya?

pada 2 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id —Netflix membuat publik geram setelah memutuskan untuk menghapus belasan bahkan puluhan film dari koleksi ‘Palestinian Stories’ yang dirilis pada Oktober 2021 lalu. 

Film-film tersebut mulai menghilang dari platform Netflix pada pertengahan Oktober tahun ini.Diketahui, per 13-14 Oktober lalu,Varietymelaporkan ada total 19 film dari koleksi tersebut yang dari Netflix, menyisakan beberapa judul yang masih bisa diakses oleh pengguna hingga saat ini.

 

 

Para pembela Palestina mempertanyakan tindakan tersebut dan menilai adanya tekanan dari kelompok-kelompok pro-Israel agar perusahaan menghapus film-film tersebut. 

“Bagaimana bisa Netflix menyetujui penghapusan begitu banyak film tentang Palestina, salah satu komunitas yang paling terpinggirkan secara politik di dunia, terutama di saat warga Palestina menghadapi genosida di Gaza?” tulis organisasi Freedom Forward dalam sebuah surat, dikutip dariTrt World.

Diketahui, ternyata lobi pihak Israel untuk menghapus koleksi film ‘Palestine Stories’ telah dilakukan semenjak Oktober 2021, ketika Netflix menambahkan film-film tersebut.

Netflix justru membalas hal tersebut dengan menyatakan bahwa koleksi film ini bertujuan untuk menampilkan secara lebih dalam hidup dan pengalaman masyarakat Palestina.

"Mengeksplorasi kehidupan, impian, keluarga, pertemanan, dan cinta orang-orang,” tulisnya.

 

 

Sayangnya, di tahun ini Netflix tak lagi mempertahankan pernyataan tersebut dan dengan serentak mencabut 32 film dikoleksi ini.

Menampik adanya kabar bahwa Netflix telah sukses dibujuk oleh pihak Israel, perusahaan menyebut bahwa pencabutan film ini dilakukan karena lisensi yang telah habis.

“Kami meluncurkan koleksi film berlisensi ini pada tahun 2021 selama tiga tahun. Lisensi tersebut sekarang telah berakhir,” tulis Netflix dalam pernyataannya dikutip dari Variety.

Lebih lanjut Netflix menyebut platformnya akan terus berinvestasi dalam berbagai macam film dan acara TV berkualitas untuk memenuhi kebutuhan penggunanya dan merayakan berbagai ‘suara-suara’ dari seluruh dunia.

Meski telah buka suara, kritikan dari berbagai pihak terus disampaikan hingga saat ini. Bahkan, para pengguna secara terbuka akan mencabut langganan mereka dan tidak lagi menggunakan platform Netflix dan menyerukan tagar #BoycottNetflix.