Netflix Luncurkan 5 Game Mobile untuk Pengguna di Eropa

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Rencana Netflix untuk menghadirkan fitur Game di layanannya sepertinya mulai dilakukan. Melansir Reuters, Kamis, 30 September 2021, Netflix dikabarkan telah memperkenalkan lima game pertamanya untuk beberapa negara di pasar Eropa.

Lima game tersebut hanya tersedia terbatas di beberapa negara di Eropa saja, belum menyebar secara global. Hal ini dilakukan untuk mempercepat rencana mereka membuka saluran pendapatan lain selain layanan streaming, mengingat streaming sudah semakin kompetitif.

"Kami masih dalam proses awal namun kami sangat antusias untuk membawa game-game eksklusif ini menjadi bagian dari layanan untuk para pelanggan Netflix, tanpa iklan dan tidak butuh pembelian item tambahan di dalam aplikasi," ujar sumber Reuters di Netflix.

Baca juga:Terkuak Alasan Netflix Mau Hadirkan Layanan Game

Lima game yang disebar itu di antaranya adalah "Stranger Things: 1984", "Stranger Things 3: The Game", "Card Blast", "Teeter Up" dan "Shooting Hoops" untuk para pengguna aplikasi Android, khususnya di Spanyol dan Italia. Poland telah menikmati lebih dulu game Stranger Things sehingga tiga game lainnya baru diperkenalkan sekarang.

Netflix melaporkan adanya pertumbuhan jumlah subscriber yang melambat di era pandemi ini. Hal ini diyakini karena banyak orang yang mulai bangkit dan keluar rumah untuk bekerja atau sekolah meski pandemi masih mengintai.

Layanan video games ini rupanya menjadi solusi terakhir bagi Netflix untuk meningkatkan kembali jumlah pelanggan. Sebuah dokumen internal beredar dan memastikan rencana tersebut akan berjalan dalam waktu dekat. Dokumen tersebut juga disertai dengan laporan terbaru kondisi perusahaan Netflix.

"Kami melihat game sebagai kategori konten baru untuk kami. Sama halnya dengan ekspansi kami ke layanan film original, animasi dan TV show tanpa skrip," ujar pihak Netflix dalam dokumen tersebut, dikutip dari AOL.

Baca juga: Cara Netflix Bantu Orang Tua Awasi Anak

Dalam laporan keuangan tersebut terkuat jika layanan streaming video terbesar di dunia itu hanya mampu menambah sekitar 1,5 juta pelanggan sepanjang April - Juni. Namun jika dijumlahkan dalam enam bulan terakhir di tahun ini, jumlah pelanggan Netflix hanya 5,5 juta. Ini disebut sebagai pertumbuhan yang lemah di tengah tahun pertama, sejak 2013.