Nggak Laku, Fitur Pelacak Lokasi di Facebook Akan Dimatikan

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Entah ini bakal jadi kabar gembira atau justru kabar buruk bagi pengguna Facebook. Pasalnya, platform ini bakal menghentikan beberapa layanan berbasis lokasi karena sepi peminat.

Ini bakal jadi kabar gembira bagi pengguna yang khawatir Facebook bisa melacak dan mengumpulkan data lokasi penggunanya lewat layanan mereka. Ya, Facebook akan segera menghentikan beberapa fitur yang membutuhkan data lokasi real-time pengguna pada 31 Mei 2022 mendatang.

Beberapa fitur berbasis pelacakan lokasireal-timeyang bakal dihentikan ini adalah Nearby Friends (Teman di Sekitar), Weather Alerts (Ramalan Cuaca), histori lokasi dan juga lokasibackground.

Baca juga:Netflix Bakal Pasang Iklan Gara-gara Butuh Duit?

Dalam pemberitahuan yang dikirim Facebook, mereka bakal berhenti mengumpulkan data lokasi pengguna yang terkait dengan fitur-fitur tersebut mulai Mei akhir dan akan menghapus data-data yang terkumpul mulai dari 1 Agustus 2022.

“Meskipun kami tak lagi menggunakan beberapa fitur berbasis lokasi di Facebook karena rendahnya peminat, pengguna masih bisa menggunakan Location Services untuk me-managebagaimana informasi lokasi mereka digunakan dan dikumpulkan,” tutur juru bicara Meta, Emil Vazquez sebagaimana yang dikutip dariThe Verge, Rabu (11/05/2022).

Tapi, keputusan ini gak bikin Facebook berhenti sepenuhnya dalam mengumpulkan data lokasi pengguna.

Sebagai gantinya, Facebook masih terus mengumpulkan informasi lokasi pengguna untuk layanan lainnya, termasuk iklan yang lebih relevan dan juga check-in lokasi sesuai dengan kebijakan data Meta.

Baca juga:Bakal Ada Iklan di Netflix, Harga Langganan Turun Gak Nih?

Hilangnya fitur-fitur berbasis lokasi ini takkan mempengaruhi sebagian besar kegiatan pengguna di platform, pasalnya fitur tersebut sudah tak laku lagi di kalangan warga Facebook.

Justru ini bakal jadi keuntungan bagi pengguna mengingat Facebook punya catatan buruk mengenai rahasia data-data penggunanya, platform ini sering sekali terkena kasus kebocoran dan tuduhan penyalahgunaan data pengguna. 

Setidaknya, setelah hilangnya fitur-fitur tersebut data lokasi warga Facebook tidak terlalu banyak dilacak oleh Facebook.