Nikmati Jaringan 5G, Pengguna 4G Telkomsel Tak Perlu Ganti SIM Card

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

CEO Telkomsel, Setyanto Hantoro. (Foto: Kemkominfo TV)

Uzone.id- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) telah mengeluarkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) Layanan 5G kepada PT Telkomsel pada 21 Mei 2021.

"Seiring dengan penyerahan SKLO dari Kementerian Kominfo hari ini, PT Telkomsel akan menjadi Penyelenggara Telekomunikasi Jaringan 5G pertama di Indonesia," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam konferensi pers, Senin (24/5).

Untuk dapat menikmati jaringan 5G, CEO Telkomsel, Setyanto Hantoro menyatakan bahwa pelanggan tidak perlu mengganti SIM Card, asal sudah menggunakan jaringan 4G.

Baca juga:Potensi 5G Indonesia: Wujudkan Komunikasi Antar Manusia dan Mesin

“Terkait apakah pelanggan harus mengganti SIM Card atau tidak, saat ini 5G tidak perlu mengganti, jadi asal sudah 4G. kalau sudah 4G, tidak perlu mengganti,” ujar Setyanto dalam kesempatan yang sama.

Mengenai paket layanan 5G dari Telkomsel, Setyanto meminta untuk menunggu informasi lebih lanjut. Saat ini, mereka sedang menggodok hal itu dan memastikan pengguna mendapatkan kualitas yang lebih baik dengan harga yang affordable.

“Sekarang masih digodok (paketnya), tapi prinsipnya begini, kami akan memberikan layanan yang terbaik secara kualitas, speed, latensi, maupun kapasitas jauh lebih baik dibandingkan 4G dengan harga yang affordable,” tutur Setyanto.

Baca juga: Kominfo: Telkomsel jadi Penyelenggara Jaringan 5G Pertama di Indonesia

Ia menambahkan, “Dalam waktu tidak begitu lama lagi, Telkomsel akan launch layanannya akan seperti apa, termasuk harganya seperti apa. Kita tunggu tanggal 27 Mei 2021.”

Sebagai informasi, layanan 5G dari Telkomsel diluncurkan secara serentak pada tanggal 27 Mei 2021 dan selanjutnya akan dapat dinikmati secara terbatas dan bertahap di enam lokasi residensial di wilayah Jabodetabek, serta di kota-kota lain seperti Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar, dan Bandung.

Terkait hal ini,Setyanto menambahkan, "Di enam lokasi itu memang  kitacoverage-nya itu ke residensialnya. Jadi tidak hanya di malnya. Salah satu lokasi kan di Kelapa Gading. Itu tidak hanya di malnya, tetapi di residensialnya. Jadi yang disebutkan enam area itu memang sasarannya yang di residensial."