Pacu Digitalisasi RI, Komdigi-Gates Foundation Bahas Tata Kelola Data

pada 7 hari lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Untuk mempercepat pelaksanaan transformasi digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membangun kemitraan dengan Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF). Kolaborasi strategis ini diumumkan pada Jumat (6/12), di Jakarta.

Perwakilan Bill and Melinda Gates Foundation disambut langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid. Dalam pertemuan tersebut, Meutya menyoroti menyoroti pentingnya pengembanganDigital Public Infrastructure(DPI) danInclusive Financial Systems(IFS).

“Pemanfaatan data milik sendiri untuk inovasi, pengembangan teknologi, dan pengambilan keputusan strategis adalah kunci kemandirian digital Indonesia. Kolaborasi ini menjadi langkah besar untuk mewujudkannya,” ujarnya.

“Kemitraan ini sejalan dengan visi kami untuk mempercepat digitalisasi nasional melalui penguatan infrastruktur digital, peningkatan inklusi keuangan, dan literasi digital bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Meutya, sebagaimana dikutip dalam siaran pers.

 

 

Meutya turut memaparkan langkah-langkah konkret yang telah dan akan diambil oleh pemerintah untuk menggenjot transformasi digital di dalam negeri. Salah satu caranya, melalui peningkatan literasi digital. 

Katanya, edukasi digital begitu penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait keamanan data, pemanfaatan teknologi secara produktif, dan pengelolaan keuangan digital.  

Inisiatif ini disambut positif dan didukung penuh oleh perwakilan Bill and Melinda Gates Foundation, Brooke Patterson dan Kanwaljit Singh. 

“Kami percaya, kemajuan Indonesia dalam digitalisasi dapat menjadi model global untuk tata kelola data yang inklusif dan aman,” ungkap Singh.  

 

 

Baik Patterson dan Singh sepakat, bahwa tata kelola berbasis persetujuan (consent-based governance) bisa diterapkan untuk memberdayakan warga sebagai pemilik data. 

“Kami terbuka untuk berbagai peluang kerja sama guna mewujudkan ekosistem digital yang memberdayakan masyarakat. Transformasi digital harus menjadi alat untuk memajukan kehidupan rakyat, memastikan tidak ada yang tertinggal, serta membangun kemandirian digital Indonesia melalui produksi dan pemanfaatan data secara optimal,” pungkas Meutya