PaDi UMKM Dongkrak Omzet UMKM Lokal, Berapa Persen?
Uzone.id– Digitalisasi UMKM lokal menjadi salah satu strategi untuk mendongkrak omzet penjualan agar skala bisnisnya semakin meluas. Aspek ini setidaknya yang dikontribusi oleh PaDi UMKM, platform e-commerce yang dimanfaatkan para pelaku UMKM lokal yang sudah bermigrasi ke digital.
PaDi UMKM sebagai bagian dari Leap-Telkom Digital telah membantu para pelaku UMKM lokal dalam digitalisasi dan meningkatkan omzet penjualan mereka.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh tim UX Researcher PaDi UMKM melalui metode survei dan wawancara kepada para UMKM yang terdaftar, 80 persen seller yang telah bergabung dengan PaDi UMKM mengaku merasakan impresi positif bagi usahanya.
Berbagai dampak positif dirasakan oleh para pelaku UMKM, di antaranya meningkatnya pengetahuan berjualan daring, legalitas, dan pembiayaan. PaDi UMKM juga memudahkan seller dalam bertransaksi, hingga meningkatkan omzet para pelaku UMKM yang salah satunya disebabkan oleh penetrasi ke pasar baru seperti pasar BUMN.
Dalam hasil riset ini, ditemukan juga sebanyak 73 persen seller mengaku kini bisa menjangkau pasar BUMN.
Tak hanya itu, riset ini juga mengungkapkan mayoritas seller yang ada saat ini merasakan kenaikan omzet dari 10 persen hingga lebih dari 100 persen setelah bergabung dengan PaDi UMKM.
Secara rinci, 41 persen dari total seller yang mengikuti riset di PaDi UMKM dengan omzet tahunan di bawah Rp2 miliar, merasakan peningkatan omzet hampir 10 persen. Lalu, lebih dari 15 persen dari total seller PaDi UMKM mengalami kenaikan omzet dari 10 persen sampai 50 persen, bahkan beberapa mengalami kenaikan omzet lebih dari 100 persen.
“PaDi UMKM membuka jalan bagi para pelaku UMKM untuk dapat lebih sejahtera, tetapi sekaligus mendorong adopsi digital di Indonesia yang berimbas pada peningkatan kemampuan digital masyarakat agar dapat terciptanya kedaulatan digital di tanah air,” ungkap Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid dalam keterangannya yang diterimaUzone.id.
Fitur-fitur yang ada di platform PaDi UMKM juga membuka peluang bagi para seller untuk mendapatkan pengalaman serta informasi lebih seputar berjualan daring, serta mampu menambah pemahaman dalam melakukan transaksi secara daring, terlebih ketika bertransaksi dengan BUMN.
Sebagai platform Business to Business (B2B), tujuan utama PaDi UMKM adalah membuka jalan bagi para pelaku UMKM di tanah air untuk dapat melakukan transaksi dengan berbagai BUMN. Dengan cara ini, PaDi UMKM berupaya membuat UMKM naik kelas sebagai tulang punggung perekonomian nasional sehingga dapat mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
“Sektor UMKM merupakan salah satu sektor prioritas yang menjadi fokus dari Leap-Telkom Digital. Mendigitalisasikan UMKM sebagai sektor yang dekat dengan masyarakat lewat pemanfaatan platform digital cerdas yang dapat diakses seluruh kalangan, juga merupakan bagian dari misi Telkom,” tutup Fajrin.