Pecco Bagnaia Sudah 90 Persen Juara Dunia MotoGP!

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Naik podium ketiga pun masih belum cukup bagi Fabio Quartararo untuk memangkas poin dari Pecco Bagnaia yang ternyata tampil cemerlang di motoGP Sepang, Malaysia.

Dengan jalannya balapan yang gak terlalu alot, Pecco Bagnaia berhasil menjadi juara satu di motoGP Sepang, Malaysia, sehingga menjauhkan jaraknya dengan Fabio Quartararo menjadi 23 poin.

Selisih 23 poin dengan seri balapan yang hanya menyisakan satu seri di Valencia, Spanyol pada 6 November tentu membuat Pecco berada di atas angin. Bisa dibilang, Pecco sudah 90 persen juara dunia motoGP 2022. 

BACA JUGA:Fabio Quartararo Kena Mental Italiano

“Tadi adalah start terbaik meski aku mengambil resiko untuk berada di depan. Hari ini benar-benar kerja bagus, saya sangat bahagia,” ujar Pecco di sesi winner interview motoGP Sepang, Malaysia, yang dikutipUzone.id 

Pecco hanya menyisakan satu pesaing yang masih mungkin menggagalkan dirinya jadi juara dunia, yakni Fabio Quartararo. Sementara pesaing lain seperti Bastianini dan juga Aleix Espargaro, sudah tidak mungkin mengejar poin Pecco di sisa satu balapan.

Mari kita berhitung. Andai (amit-amit)Pecco Bagnaia terjatuh atau tidak bisa melanjutkan balapan di Valencia pun, Fabio Quartararo wajib menjadi juara satu untuk bisa jadi juara dunia. Masih mungkin, meski bakal sangat sulit dan tipis peluangnya.

Namun meskinya nanti Quartararo gagal menjadi juara dunia, kita perlu mengangkat jempol untuk pembalap Prancis tersebut, dengan semua perjuangannya di sisa seri motoGP 2022.

Quartararo—tidak seperti Bagnaia, yang punya tim dan motor yang solid—tidak memiliki semua itu. Quartararo menunggangi motor yang pelan dan gak punya traksi belakang yang baik.

BACA JUGA: Suzuki Satria 120 R 'Disulap' Jadi Motor Listrik, Siapkan Uang Rp20 Juta

Selain itu, di Sepang ini, Quartararo bisa lebih kalem dan konsisten sehingga menempatkannya di posisi ketiga, setelah start dari posisi 12, dan dengan kondisi jari tangan kiri yang patah akibat terjatuh di sesi sebelum balapan.

“Saya merasa baik. Sudah lama gak naik podium. Saya sudah maksimum, saya sudah berkendara dengan baik, bahkan terbaik di tahun ini, meskipun peluangnya kecil banget, tapi setidaknya bisa membawa ini ke Valencia (belum selesai)” ujar Quartararo.

MotoGP Sepang, Malaysia sendiri mencatatkan Pecco Bagnaia sebagai juara pertama, Bastianini juara kedua dan Fabio Quartararo di podium ketiga.