Pemakaian Internet Naik saat Pandemi, Gojek Perkuat Keamanan Data Pengguna

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Pandemi virus Corona (COVID-19) telah mengubah perilaku masyarakat Indonesia menjadi pengguna aktif internet. Di tengah situasi ini, Gojek, salah satu perusahaan teknologi asal Indonesia, memastikan keamanan sistemnya tetap terjaga.

Melalui inisiatif #AmanBersamaGojek yang diluncurkan Februari lalu, perusahaan terus menggencarkan edukasi, meningkatkan keandalan sistem teknologi, dan proteksi Jaminan Saldo GoPay Kembali.

Demikian hasil diskusi online, “Aman Beraktivitas di Platform Digital Selama Pandemi COVID-19” yang digelar Centre for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM), hari ini (5/28).

Baca juga:Usai Ditandai Cek Fakta di Twitter, Donald Trump Ancam Bakal Atur Media Sosial

Gojek menegaskan bahwa keamanan ekosistemnya terus diperkuat. Apalagi selama pandemi, Gojek tetap menjadi andalan masyarakat yang berada di rumah, terlihat dari kenaikan transaksi GoPay di layanan GoFood, GoSend dan GoShop serta di luar layanan Gojek seperti e-commerce, gaming hingga donasi digital.

Diskusi online bertema Aman Beraktivitas di Platform Digital Selama Pandemi COVID-19. (Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)

Senior Vice President IT Governance, Risk & Compliance, GoPay, Genesha Saputra, menjelaskan, “Sistem kami diamankan dengan Gojek SHIELD, yaitu teknologi keamanan kelas dunia yang menjamin keamanan pengguna saat menggunakan aplikasi Gojek. Gojek Shield diaplikasikan di seluruh aplikasi untuk konsumen, merchant dan mitra driver."

"Penerapan GojekShield memungkinkan adanya perlindungan keamanan berlapis melalui penerapan verifikasi PIN, dan tidak kalah mutakhir adalah intervensi chat berbasis artificial intelligence, guna mencegah aksi penipuan bermodus manipulasi psikologis,” imbuhnya.

Baca juga:Diprotes Donald Trump, Jack Dorsey Pasang Badan untuk Twitter

Genesha menyatakan bahwa melalui inisiatif #AmanBersamaGojek yang didukung oleh Kominfo, GoPay dan Gojek secara proaktif mengedukasi masyarakat Indonesia untuk lebih waspada dalam aktivitas daring serta memberikan ekstra proteksi keamanan Jaminan Saldo Gopay Kembali untuk menunjang kenyamanan transaksi pengguna di platform daring.

Hal ini disepakati oleh Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat RI, Muhammad Farhan, yang menjelaskan, “Dengan adanya himbauan untuk bekerja dari rumah, masyarakat semakin terbiasa untuk melakukan berbagai aktivitas melalui platform digital."

"Oleh karena itu, kolaborasi pemerintah dan privat seperti Gojek dan CfDS untuk memberikan edukasi tentang bertransaksi secara aman di platform digital perlu terus digalakkan. Supaya tidak ada oknum tidak bertanggung jawab yang mengambil keuntungan di tengah-tengah keresahan masyarakat yang diakibatkan oleh pandemi,” imbuh Farhan.