Pemakaiannya Dilonggarkan Jokowi, Masker Tetap Laris di E-commerce

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Sekitar 2 tahunan warga dunia, termasuk Indonesia dianjurkan untuk menggunakan masker sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19. 

Di awal tahun 2022 ini, pandemi sudah mulai usai, kasus penyebaran COVID-19 semakin menurun, dan aktivitas mulai kembali ke normal. Presiden Joko Widodo pada Selasa, 17 Mei 2022 lalu memberikan kebijakan baru soal protokol kesehatan.

Dalam konferensi pers yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi memperbolehkan masyarakat untuk melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tak padat orang.

Namun, masyarakat masih tetap harus menggunakan masker di ruangan tertutup dan juga transportasi umum.

Baca juga:Menkominfo: Mudik Lebaran 2022 Jadi Akhir Pandemi Menuju Endemi

Walaupun penggunaan masker saat ini sudah dikurangi, nyatanya kebanyakan masyarakat Indonesia tetap memilih untuk memakai masker kemana saja karena sudah jadi kebiasaan.

Melihat ogahnya sebagian warga Indonesia untuk membuka masker ini terlihat dari penjualan masker di e-commerce seperti Tokopedia yang tetap tetap tinggi, bahkan menjadi salah satu produk yang paling laris manis dan banyak dicari.

Baca juga:Berapa Jumlah Penduduk Dunia yang Sudah Melek Internet?

Dalam laporan tren belanja Kuartal I 2022 Tokopedia, di kategori Kesehatan, produk seperti masker kesehatan, masker sekali pakai serta obat herbal menjadi yang paling banyak dicari.

Masker sempat menjadi barang langka selama awal pandemi. Selain itu, ada juga barang langka lain seperti Minyak Goreng yang turut banyak dicari selama Q1 di Tokopedia untuk kategori makanan.

Tokopedia juga menghadirkan berbagai kampanye, termasuk kampanye untuk produk teknologi yang terkurasi dengan jaminan harga murah melalui kampanye Tokopedia Tekno.