Penjualan BYD Setara 3 Kali Lipat Penjualan Semua Mobil di RI

pada 4 bulan lalu - by

Uzone.id-Build Your Dream (BYD) berhasil menjadi raksasa dunia untuk mobil listrik. Berhasil mengalahkan Tesla dan bahkan, total penjualan mobil listriknya tahun ini, tiga kali lipat lebih banyak dari total semua merek dan jenis mobil yang dijual di Indonesia.

BYDmemecahkan rekor penjualan mobil listrik pada Desember 2023. Berkat torehan di Desember itu, produsen asal China itu berhasil mencapai target 3 juta unit penjualan sepanjang tahun 2023.

 

 

Angka tersebut jauh meninggalkanTesla, yang pada laporan akhir tahunnya menyebut berhasil menjual 1,8 juta mobil listrik di dunia.

Pabrikan yang bermarkas di Shenzen itu tercatat menjual 3.024.417 unit mobil atau naik sekitar 61,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), totalpenjualan mobil di Indonesiadari Januari - Oktober 2023 sudah mencapai angka sebanyak 836.048 unit, dari proyeksi target sebanyak 1,05 juta unit.

PadahalBYDhanya mengandalkan dua jenis mobil elektrifikasinya, yakni full listrik dan juga hybrid, dengan model-model seperti SUV, hatchback, sedan, sampai citycar. Dan menempatkan SUV listriknya, BYD Song sebagai mobil terlaris.

Sedangkan di Indonesia, masih didominasi mobil berjenis SUV dan MPV, dengan komposisi mobil murahLCGCmasih jadi yang paling banyak. Sementara untuk mobil terlarisnya, ada Toyota Kijang Innova Zenix dan juga Honda Brio, yang sama-sama berpeluang jadi mobil terlaris tahun ini.

BYD sendiri akan terus melebarkan sayapnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pabrikan China ini sedang bersiap untuk meresmikan kehadirannya di industri otomotif Tanah Air.

 

 

Selain akan meluncurkan beberapa model mobil listriknya untuk segmen mobil penumpang,BYDjuga akan membangun pabriknya di Indonesia guna memperkuat komitmennya untuk mengembangkan industri mobil listrik nasional.

Jadi bikin penasaran ketika nantinya BYD sudah resmi beroperasi di Indonesia, apakah juga akan bisa sukses seperti kiprahnya di tataran mobil listrik global.