Penjualan Smartphone di Indonesia Naik 8,5 Persen, Samsung Pimpin Pasar Global

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Penjualan smartphone di seluruh dunia diperkirakan telah turun sampai angka 5,7 persen di kuartal ketiga tahun ini dibanding kuartal ketiga tahun lalu. Secara tidak langsung, penjualan smartphone total sepanjang kuartal pertama sampai ketiga tahun ini telah turun 8,7 persen yoy.

Hal ini terungkap dalam laporan terbaru Gartner yang menyatakan bahwa penjualan smartphone ke konsumen total mencapai angka 366 juta unit di kuartal ketiga tahun ini. Secara keseluruhan, penjualan smartphone sejak awal tahun sampai akhir bulan September kemarin mencapai angka 401 juta unit.

Dikatakan pihak Gartner dalam laporannya, Selasa, 1 Desember 2020, penurunan penjualan ini terjadi dua kuartal berturut-turut sehingga total turun sampai 20 persen. Padahal awalnya dipercaya bisa naik sedikit demi sedikit. Namun tetap saja angka ini melemah dibandingkan kuartal yang sama di 2019. Bahkan tren smartphone 5G dan beberapa kelonggaran aturan di sebagian negara di dunia tidak memberikan pengaruh para penjualan smartphone.

Baca juga:Pertama Kalinya, Pangsa Pasar Apple Merosot karena Xiaomi

"Konsumen masih membatasi pengeluaran mereka, meskipun di beberapa negara, lockdown sudah mulai dibuka," ujar Anshul Gupta, Direktur Riset Senior Gartner, dalam keterangan resminya di situs Gartner.

Ketidakpastian ekonomi dan ketakutan yang terus berlanjut terhadap gelombang pandemi susulan terus memberikan tekanan pada warga untuk bertahan mengeluarkan uang membeli hal yang tidak penting, setidaknya hingga akhir tahun 2020. Penundaan implementasi jaringan 5G juga telah membatasi kesempatan bagi vendor untuk meningkatkan jumlah pengapalan smartphone.

Dalam laporan Gartner terkuak jika dari lima produsen smartphone teratas, Samsung memegang posisi puncak dengan pangsa pasar 22 persen. Xiaomi untuk pertama kalinya berhasil mengungguli Apple dan merangsek ke posisi 3. Jumlah penjualan Xiaomi mencapai 44,4 juta unit, lebih besar dibandingkan penjualan Apple yang hanya 40,5 juta unit pada kuartal ketiga tahun 2020. Pantas saja jika Apple kemudian turun menduduki posisi 4.

Baca juga: Xiaomi Mi 11 dan 11 Pro Meluncur Januari 2021?

Yang menarik, kata pihak Gartner, beberapa negara telah menunjukkan adanya tanda-tanda kenaikan penjualan, termasuk di antaranya pasar di negara Asia Pasifik dan Amerika Latin. Kondisi yang mendekati normal di China meningkatkan produksi ponsel pintar untuk mengisi kesenjangan pasokan di kuartal ketiga sehingga sedikit membantu menaikkan suplai untuk penjualan.

“Untuk pertama kalinya tahun ini, penjualan smartphone ke end-users di tiga dari lima pasar teratas, meningkat. Tiga negara itu adalah India, Indonesia, dan Brasil yang masing-masing tumbuh 9,3 persen, 8,5 persen, dan 3,3 persen," kata Gupta.

Berikut daftar ponsel terbanyak dijual di seluruh dunia.