Perhatian! Ditinggal Mudik, Tangki Bensin Motor Jangan Diisi Penuh

Uzone.id- Bagi yang mudik Lebaran menggunakan mobil atau transportasi umum, jangan sembarangan meninggalkan motor di rumah. Pemudik harus memperhatikan motor yang ditinggalkan, terutama kondisi bensin di dalam tangki.

Reza Resdie selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor memberikantipsagar tangki bensin motor tidak diisi penuh saat ditinggalmudikke kampung halaman.

"Pertama disarankan ya, disarankan volume bahan bakarnya jangan penuh. Kalau lama ya, tetap ada (bensin), karena enggak mungkin dikosongkan. Tetap ada tapi disarankan jangan penuh," ujar Reza di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut Reza kondisi rumah yang ditinggal mudik tentunya tidak dapat diketahui. Dikhawatirkan jika terjadi percikan api, tangki bensin yang tidak penuh itu tidak membuat kobaran api menjadi lebih besar lagi.

"Bisa setengah atau seperempat (tangki diisi), yang penting jangan penuh saja. Kenapa sih jangan penuh? Karena seandainya ada insiden di luar dari kondisi lingkungan, ternyata bahan bakar penuh, nah itu bisa membuat api lebih besar," jelasnya.

Menurut Reza, pemudik harus memastikan tidak menyimpan benda-benda yang mudah terbakar dalam jumlah yang banyak. Agar saat terjadi hal yang tidak diinginkan, tidak membuat kondisinya semakin parah.

Reza juga menyarankan agar pemudik yang meninggalkan motornya di rumah untuk menyimpan kendaraannya menggunakan standar dua. Ditambah lagi, pastikan tempat penyimpanan motor tidak berada di bidang yang miring.

"Harus di standar dua, ya kalau enggak ada standar duanya pakai standar satu enggak apa-apa. Kenapa? Karena misal terjadi gempa, nah motor tidak terjatuh karena sudah menggunakan standar dua," ungkapnya.

Seperti diketahui, pemudik Lebaran 2024 ini diketahui akan mencapai 193,6 juta orang. Angka tersebut naik 56 persen dari potensi pergerakan mudik Lebaran di tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, terdapat 31,12 juta orang yang mudik ke kampung halaman pada Lebaran 2024 menggunakan motor.

Sementara itu pergerakan mudik Lebaran 2023 memiliki potensi pergerakan masyarakat di angka 123,8 juta dan di tahun 2022 masih di angka 85,5 juta orang.