Pertumbuhan Investasi Kripto di Indonesia, Apa Tantangannya?

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi: Thought Catalog/Unsplash

Uzone.id- Perkembangan investasi di sektor aset kripto menjadi tren baru di Indonesia. Tahun 2021 mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan untuk pertumbuhan investor aset kripto.

Dalam survei yang dilakukan Luno yang bekerja sama dengan YouGov, pertumbuhan investor aset kripto di Indonesia dari Februari 2021 ke Agustus 2021 mencapai hampir 50 persen.

Hingga saat ini, tercatat investor di Indonesia telah menyentuh angka 7 juta. Meski terbilang bertumbuh cukup pesat, ternyata angka tersebut masih terbilang kecil dibandingkan jumlah keseluruhan penduduk Indonesia yang mencapai 275 penduduk.

Selain masih terbilang baru, pengetahuan dan informasi yang terbatas mengenai aset kripto menjadi alasan mengapa orang-orang di Indonesia tidak memilih berinvestasi di kripto. 

Baca juga:Investor Aset Kripto di Indonesia Meningkat Pesat di 2021

Alasan tersebut dipilih oleh 62 persen sebagai alasan utama mereka tidak berinvestasi aset kripto. Posisi kedua, tidak adanya kawan atau keluarga yang berinvestasi di kripto menjadi alasan kedua dengan 29 persen. Terakhir, sebanyak 26 persen khawatir uangnya tidak kembali.

Dalam Konferensi Pers Virtual bertajuk “Deep Dive Perilaku Investasi Aset Kripto Global dan Indonesia: Tantangan dan Peluang”, Jay Jayawijayaningtyas, Country Manager Luno Indonesia, Rabu (29/09/2021), mengakui bahwa investasi aset kripto memiliki resiko yang fluktuatif. Investor bisa saja mendapat kerugian dan bahkan sebaliknya, mendapat keuntungan yang banyak.

Dilihat dari survei tersebut, Jay menyimpulkan bahwa, “tantangan adopsi investasi aset kripto terletak di pemahaman dan pengetahuan masyarakat.”

Meski begitu, studi menemukan bahwa masyarakat Indonesia sebenarnya memiliki motivasi dan ketertarikan pada investasi ini. Sayangnya, hal ini tidak didukung oleh informasi yang memadai.

Ketertarikan ini terlihat dari rencana masyarakat untuk berinvestasi kripto di masa depan. Sebanyak 33 persen sudah berencana untuk menabung lewat kripto pada lima tahun ke depan.

Baca juga:Munas Nahdlatul Ulama 2021 Akan Bahas Mata Uang Kripto

Apalagi didukung dengan potensi pertumbuhan investasi kripto yang akan terus berkembang di masa yang akan datang. Sebanyak 58 persen berpendapat bahwa dalam 10 tahun ke depan, aset kripto di Indonesia akan lebih berharga nilainya dari sekarang.