Platform Pembayaran Online Stripe Juga Blokir Akun Donald Trump, Tak Ada Lagi Donasi

pada 4 tahun lalu - bySiti Sarifah

Advertising

Uzone.id- Usai terjadi kerusuhan di Washington DC, semua media sosial memblokir akun Donald Trump karena dianggap menghasut para pendukungnya. Terkini, platform pembayaran online Stripe juga melakukan blokir sehingga aliran donasi untuk Trump dihentikan.

Dilansir melalui Axios, Senin, 11 Januari 2021, Stripe dikabarkan tidak akan lagi memproses pembayaran yang ditujukan untuk mendanai kampanye-nya sepanjang pemilihan presiden kemarin. Ternyata, pendanaan kampanye itu masih berlangsung sampai sekarang.

Ini merupakan langkah berikutnya yang dilakukan para perusahaan teknologi untuk meredam aksi kerusuhan yang dilakukan para pendukung Trump.

Sebelumnya, banyak para pengusaha dan perusahaan yang mengaku akan menghentikan pemberian donasi untuk mendanai kampanye politik Trump menyusul kerusuhan di Capitol. Para pelaku usaha itu mulai dari jaringan hotel Marriott sampai Citigroup.

Twitter pada hari Jumat (8/1/2021) secara permanen telah menangguhkan akun Presiden Donald Trump karena "risiko hasutan lebih lanjut untuk (melakukan) kekerasan."

Sebelumnya, akun Trump yang punya lebih dari 88 juta pengikut itu dikunci sementara untuk 12 jam pada Rabu (6/1/2021) gara-gara tiga cuitan Trump yang melanggar aturan.

Twitter menangguhkan akun Trump secara permanen setelah massa pendukungnya menyerbu Gedung Capitol, yang berusaha menghentikan pengesahan Joe Biden jadi presiden AS ke-46 hingga menyebabkan lima orang tewas.

Selain Twitter, ada juga Facebook, Twitch, sampai TikTok.