Potret Ratu Elizabeth II Dominasi Laman Web Resmi Apple

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Apple turut berduka cita atas meninggalnya Ratu Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II. Hal ini ditunjukkan lewat situs resmi mereka yang menampilkan potret penuh sang ratu di laman utama mereka.

Sebelumnya, website resmi Apple didominasi oleh produk-produk terbaru mereka, khususnya iPhone 14 generasi terbaru yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Namun, dengan adanya kabar duka ini, Apple menggantinya dengan potret sosok Elizabeth II berlatar belakang hitam.

“In Memoriam, Her Majesty Queen Elizabeth II, 1926 - 2022,” tulis Apple dalam laman resminya, Jumat, (09/09).

Foto:Website Resmi Apple turut berduka cita atas meninggalnya Ratu Elizabeth II

Selain tampilan web resmi, Bos Apple, Tim Cook juga turut menyampaikan bela sungkawanya dalam akun Twitter pribadinya.

"Tidak ada yang lebih mulia daripada mengabdikan hidup Anda untuk melayani orang lain.Kami turut berduka bersama warga Inggris danCommonwealthmenghormati hidup dan dedikasi Yang Mulia Elizabeth II,” tulis Tim Cook. Tak lupa, ia juga mendoakan sang ratu beristirahat dengan tenang di peristirahatan terakhirnya.

Ucapan bela sungkawa Apple dan Tim Cook ini menghentikan sejenak rangkaian promosi produk-produk terbaru mereka, seperti seri iPhone 14, Apple Watch Series 8, dan AirPods Pro 2.

Baca juga:Ratu Elizabeth II, Satu-satunya Orang Inggris yang Boleh Gak Punya SIM

Tampilan-tampilan produk yang biasanya terpampang dalam ukuran besar, digantikan oleh satu potret penuh Ratu Elizabeth II sehingga produk-produk ini tak dapat ditemukan di beranda.

Apple memang sering melakukan penghormatan terhadap tokoh-tokoh terkenal dunia, salah satunya adalah Nelson Mandela dan mantan CEO mereka sendiri, Steve Jobs.

Meninggalnya Ratu Elizabeth II tak hanya membuat publik Inggris berduka, ucapan duka cita juga terus mengalir dari berbagai negara dan berbagai lapisan masyarakat dunia. 

Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun setelah 70 tahun menjadi pemimpin Kerajaan Inggris.