Prediksi Startup Indonesia 2021, Tumbuh Meski Tidak Sebagus 2019

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Uzone.id- Penghujung tahun 2020 sudah di depan mata, tapi tidak ada yang tahu kapan pandemi virus corona (Covid-19) berakhir. Di tengah kondisi seperti ini,startupdi sektor tertentu, sepertitravel, terus tergerus perlahan.

Bahkan, banyak startup luar negeri di sektor tersebut yang menutup layanannya di Indonesia. Lantas, bagaimana prediksi para pakar terkaitstartupdi Indonesia pada 2021?

Dalam wawancara khusus denganUzone.idbeberapa waktu lalu, Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Start Up Indonesia (Amvesindo), Jefri R Sirait menyatakan akan ada pertumbuhan.

Baca juga:Pamitnya Startup Asing dari Indonesia, Antara Bertahan atau Mati

“Kalau kita melihat sampai dihalf2021, saya yakin bahwa akan mengalami pertumbuhan yang baik, walaupun mungkin tidak seperti kondisi tahun, kitathe bestkemarin 2019, 2018-2019 ituthe bestIndonesia,” ujar Jefri dalam wawancara via telepon.

Jefri menyatakan bahwa pada paruh pertama 2020,startup-startupdi Tanah Air berhasil meraih transaksi lebih dari USD 2,3 billion (sekitar Rp33,9 triliun).

“Jadi pertumbuhan itu menunjukkan bahwawe believe that innovationyang dibawa parastartup. Ingat,startupitu adalahcompanyyang membawa suatu inovasi berbasis teknologi dan bisa di-scaleup,” ujar Jefri.

Sementara itu, dalam wawancara khusus denganUzone.iddi kesempatan berbeda, Head of Investments, MDI Ventures, Winston Adi juga memprediksi startup pada 2021 akan mengalami pertumbuhan.

Baca juga:Meski Pandemi, Oyo Optimis dengan Industri Perhotelan Indonesia

Ia memperkirakan bahwa setelah vaksin Covid-19 beredar, ekonomi akan bertumbuh lebih besar dibandingan biasanya.

"Berharapnya akan menyusuli proyeksi sebelum pandemi. Karena ada beberapa perusahaan yang gulung tikar, maka terdapat peluang yang dapat dicari untuk memenuhi posisi mereka sebelumnya dengan inovasi,” imbuhnya.

Di samping itu, Jefri menyatakan bahwa dibandingkan dengan negara lain, Indonesia akan mengalami pertumbuhanGross Domestic Product(GDP).

“Karena kita sedang bertumbuh dengan yang namanya inovasi atau teknologi apapun, gampang dan lebih mudah di-absorbdalamcompetitiondan ini menjadi salah satu ukuran investor melirik bahwa dari pilihan-pilihan yang ada, Indonesia adalah salah satu yang baik untuk dilakukaninvestment,” tutur Jefri.

VIDEO: Dere R9 Pro Review, Harga Murah Tapi Beneran Pro?