Proyek MotoGP Honda Tak Berkembang Adalah Masalah Besar
Uzone.id- Honda menjadi salah satu pabrikan Jepang yang cukup sukses di ajang balap MotoGP. Honda Racing Corporation (HRC) memenangkan tujuh dari sembilan gelar MotoGP antara 2011 dan 2019 berkat Casey Stoner dan Marc Marquez.
Namun setelah 2019, Honda hanya meraih empat kemenangan balapan karena patah tulang Marquez di Jerez 2020.
Cedera Marquez, Alex Rins, dan Joan Mir di paruh pertama musim 2023 ini membuat absennya pebalap Honda di 13 besar kejuaraan dunia.
Honda hanya mengungguli Yamaha di klasemen konstruktor dengan poin yang jauh berbeda dari pabrikan motor Eropa.
Bahkan jika kondisi Honda terus seperti ini, terdapat kemungkinan marc Marquez akan hengkang di akhir kontraknya pada 2024 mendatang.
Koji Watanabe selaku Presiden HRC menyebutkan stagnasi proyek MotoGP Honda adalah masalah besar.
Watanabe mengatakan keputusan untuk mengintegrasikan divisi roda empat ke HRC pada tahun 2022 memakan waktu satu tahun penuh. Hal ini dikarenakan budaya dua tim yang berbeda, namun dirinya meyakini akan membuat kemajuan dalam waktu dekat.
"Kami mulai membuat kemajuan dalam kolaborasi antara kategori roda dua dan roda empat. Saat ini stagnasi MotoGP adalah masalah besar bagi Honda/HRC, jadi kami bertekad untuk mendapatkan kembali kekuatan kami dengan struktur all-HRC," ujar Watanabe.
Dengan digabungnya kategori roda dua dan roda empat di tim HRC MotoGP, maka tim pengembangan roda empat akan terlibat dalam pengembangan Honda RC213V. Harapannya pergerakkan ini membuahkan hasil yang nyata secepat mungkin.
"Di sisi lain, Two-wheel memiliki sejarah panjang sebagai perusahaan balap, jadi kami mengenal balapan dan operasi balapan. Roda dua juga telah membentuk model bisnis di mana HRC membuat suku cadang balap dan mengirimkannya melalui dealer untuk pengguna," ungkap Watanabe.
"Bisnis roda empat baru mulai mengembangkan aspek ini. Ada banyak yang bisa dipelajari dari sepeda motor dalam hal pengetahuan seperti itu," lanjutnya.
Meskipun terdapat ketimpangan antara HRC roda dua dan roda empat, namun Watanabe meyakini kolaborasi tersebut akan menghasilkan sesuatu yang lebih besar dari yang diperkirakan.
Sebagai tambahan informasi, Marc Marquez sebagai bintang utama Repsol Honda kembali tidak dapat menyelesaikan balapan MotoGP Inggris.
Oleh karenanya, pebalap bernomor 93 itu tidak dapat menambah poin dan tidak bisa memperbaiki posisi klasemen. Saat ini Marc Marquez berada di posisi ke-19 dengan hanya mengumpulkan 15 poin dari awal musim 2023.