Python Ambil Alih Popularitas JavaScript

pada 3 tahun lalu - bySiti Sarifah

Advertising

Uzone.id- Setelah eksis selama lebih dari 20 tahun, akhirnya Python berhasil mengalahkan Java dan JavaScript. Software bahasa pemrograman itu kini disebut sebagai yang paling populer di dunia IT. Bahkan mengalahkan software C.

Peringkat ini disusun oleh perusahaan tracking dan analisi Tiobe. Mereka menghitung temuan berdasarkan pencarian di web. Tiobe sendiri merupakan perusahaan spesialis yang menilai dan melacak kualitas perangkat lunak. Mereka kerap melacak popularitas bahasa pemrograman selama dua dekade terakhir.

Dalam hasil riset popularitas itu, Tiobe mencatat kueri di mesin pencari dan situs web populer termasuk Google, Bing, Yahoo!, Wikipedia, dan YouTube untuk mengumpulkan indeksnya. Sebanyak 25 mesin pencari dan situs diperiksa dalam proses tersebut.

Kategori ini sejatinya tidak melulu tentang bahasa pemrograman terbaik dan sebagainya, tapi terbatas hanya di jumlah pencarian bahasa pemrograman di mesin pencari. Banyak orang yang menganggap hal ini biasa saja namun sebenarnya ini merupakan tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya Python mampu menduduki peringkat paling atas setelah 20 tahun lebih.

"Python awalnya hanyalah sebuah skrip bahasa yang simpel dan dijadikan cadangan. Namun kini dia telah dewasa dan membuat semua orang mudah menggunakannya, memiliki banyak pustaka, dan penggunaannya luas untuk semua jenis domain. Inilah yang membuatnya lebih populer saat ini," ujar CEO Tiobe, Paul Jansen, seperti dikutip dari Techspot, Senin, 11 Oktober 2021.

Sepertinya, kenaikan popularitas Python dibarengi dengan turunnya pamor bahasa lainnya. Total penurunan popularitas bahasa pemrograman lainnya sampai 11,27 persen. Software C diketahui turun sampai 5,79 persen dibanding Oktober tahun lalu, Sedangkan Java makin turun, sampai 2,11 persen menjadi pemilik pangsa pasar sekitar 10,46 persen.

Bahasa lainnya yang masuk daftar 10 besar adalah C++, C#, Visual Basic, JavaScript, SQL, PHP, dan Assembly Language.

Survei pada 2020, yang melibatkan 17.000 developer menunjukkan JavaScript masih menjadi bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan. Laporan itu juga mengungkap jika Python mendapatkan tambahan 2,2 juta pengembang karena semakin meningkatnya kebutuhan akan machine learning dan data science