Q2 2021, Pengapalan Smartwatch Naik 47 Persen
Uzone.id- Pengapalan smartwatch rupanya semakin meningkat tiap tahunnya. Antusiasme penggemar wearable tidak terbantahkan lagi dengan adanya bukti riset pasar yang menunjukkan pengapalan jam tangan pintar naik sampai 47 persen di kuartal kedua tahun ini.
Pemenang dari kompetisi pengapalan smartwatch ke ranah global ini, siapa lagi jika bukan si pencipta trend, Apple. Data yang dipaparkan Strategy Analytics menyebut jika Apple telah menguasai sektiar 52 persen pangsa pasar smartwatch dunia. Posisinya berada di atas Samsung, kemudian Garmin.
Dilansir melalui Financial Express, Senin, 30 Agustus 2021, laporan Strategy Analytics juga mengatakan jika Apple telah menunjukkan adanya kenaikan pengapalan sebanyak 46 persen dan memposisikannya sebagai juara di pasar smartwatch dunia pada kuartal kedua tahun ini.
Baca juga: Nyontek Apple, Google Bikin Aplikasi Health untuk Rekam Medis Pengguna
"Kami memperkirakan pengapalan Apple Watch mencapai angka 9,5 juta unit di seluruh dunia pada Q2 2021, naik 46 persen dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya, yang hanya 6,5 juta unit," ujar Direktur Eksekutif Strategy Analytics (SA), Neil Mawston.
Menurut Mawston, secara global, smartwatch Apple mampu mempertahankan market share sebesar 52 persen. Sejauh ini, SA menemukan jika Apple Watch Series 6 merupakan yang paling popular di pasaran karena desain dan fungsionalitasnya dalam sebuah layar kecil, ditambah dengan fitur dan aplikasi monitoring kesehatan dan olahraga yang semakin beragam.
SA juga menunjukkan jika pengapalan smartwatch di kuartal ini juga naik 47 persen menjadi sekitar 18 juta unit.
"Pengapalan smartwatch secara global merupakan yang tercepat jika diambil rata-rata pertumbuhan sejak 2018. Pertumbuhan smartwatch kembali ke masa sebelum era pandemi. Pemicunya adalah penjualan online perangkat berbasis monitoring olahraga dan kesehatan personal," ujar analis senior SA, Steven Waltzer.
Baca juga:Apple Watch Bisa Ukur Suhu Badan dan Kadar Alkohol
Waltzer mengungkap jika Apple mampu mengapalkan smartwatch sampai lebih dari 9 juta unit, Samsung hanya mampu sampai 2 juta unit saja. Angka ini naik 54 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu, yang hanya 1,3 juta unit. Samsung telah meraih sekitar 11 persen dalam pasar smartwatch global. Kinerja penjualannya cukup baik di beberapa negara seperti Amerika Utara, Eropa dan Korea Selatan.
Di sisi lain, Garmin mampu menempati posisi ketiga dengan perkiraan jumlah pengapalan 1,5 juta unit, naik 25 persen dibanding tahun lalu yang hanya 1,2 juta unit. Sayangnya, pangsa pasar Garmin turun dari 10 persen menjadi hanya 8 persen kuartal tahun ini. Garmin mendapatkan persaingan ketat dari produsen wearable Asia, khususnya Xiaomi dan Samsung.