Ragam Kedok Judi Online: Endorse Selebgram Hingga Akun Lawak & Meme

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Selalu ada seribu cara bagi oknum sindikat perjudian online untuk menggaet korban masuk ke perangkap mereka. Selain kata-kata penuh janji yang menggiurkan, mereka juga mencoba modus lain agar lebih mudah terjangkau penglihatan masyarakat.

Sekarang ini, modus judi online tidak hanya dilakukan secara terang-terangan namun juga secara terselubung. Apapun akan mereka lakukan agar banyak orang yang tertipu dan masuk dalam jebakan mereka.

Maka dari itu, pemerintah termasuk Kominfo melakukan berbagai cara agar perjudian online ini dibasmi dari ruang digital. Warganet pun diminta untuk melapor apabila menemukan modus-modus promo judi online yang menyusup di konten media sosial.

Berikut beberapa modus promosi judi online yang saat ini sering ditemukan di media sosial.

Endorse Selebgram

Tidak hanya endorse produk, beberapa selebgram ketahuan ikut melakukan promosi berbayar atau endorse konten judi online. Promosi ini bisa dalam bentuk video di Reels Instagram, Story, bahkan bisa di video YouTube.

Modusnya, selebgram atau influencer ini akan mempromosikan sebuah game (yang ternyata aplikasi judi) dan memberi iming-iming keuntungan berlipat dengan mudah hanya lewat bermain game.

 

 

Padahal, disinilah perangkap itu terjadi. Karena pada dasarnya, korban akan diminta memasukkan sejumlah uang lalu kemudian bermain dan begitu seterusnya.

Streamer

Selain selebgram, modus baru yang saat ini sedang ramai dibicarakan adalah promosi judi online lewatstreamer gamedi YouTube atau platform lain seperti Twitch.

Modusnya, para streamer yang kerap kali melakukan live streaming ini sering membuka donasi atau saweran dari para penontonnya untuk mendapat uang. Nah, biasanya nama pemberi donasi akan ditampilkan dalam layar beserta pesan yang mereka sisipkan.

Streamer juga terkadang berterimakasih sambil mengatakan isi pesan tersebut. Disinilah celahnya, oknum pemilik judi online ini akan menyawer dengan angka yang fantastis ke streamer.

Lalu, nama situs beserta pesan berisi promosi akan otomatis muncul beberapa saat di layar tersebut. Otomatis penonton yang berjumlah ribuan akan melihat promosi tersebut dan tak sedikit yang kemudian tergoda untuk mencoba.

 

 

Streamer yang mendapat saweran besar pun akan merasa senang dan menyebutkan nama pemberi saweran, termasuk nama situs dan isi pesan yang ada. Penyebutan nama-nama aplikasi ini lah yang diincar oleh pelaku judi online.

Selain saweran dadakan, ternyata beberapa streamer terungkap memiliki perjanjian kontrak untuk mempromosikan judi online lewat cara tersebut.

Video Lawak

Selanjutnya, promosi judi online juga dilakukan lewat konten-konten lawak atau viral di media sosial seperti Twitter (X), Facebook dan Instagram.

Mereka akan menyisipkan promosi judi online lewat video lucu dan viral, lalu menyematkan link judi online di Stories, atau menempelkan logo di video Reels. Selain itu, mereka juga menyelipkan promosi di caption video dan tak sedikit yang menyelipkannya di akhir video agar tidak terdeteksi oleh platform.

Film Bajakan

Film-film bajakan juga digunakan untuk promosi judi online, mereka akan menyelipkannya di subtitle, mulai dari nama dan alamat situs, serta pesan-pesan ajakan dengan iming-iming keuntungan besar.

Nah, itu tadi beberapa modus terbaru promosi judi online yang secara tak sadar sering kita lihat saat berselancar di internet. 

Kominfo sendiri telah melakukan berbagai tindakan untuk menghapus penyebaran konten judi online, termasuk menangkap selebgram/streamer yang promo judi online, melakukan pemblokiran hingga memperingatkan induk Facebook dan Instagram agar bertindak tegas memblokir konten berbau judi online.