Ramai Isu Rangka, Alva Klaim Produknya Sudah Dites Sebelum Dijual

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - Belakangan ini isu mengenai rangka motor menjadi topik hangat diperbincangkan masyarakat. Hal ini merupakan buntut dari ramainya rangka eSAF buatan Honda yang diduga mengalami korosi dan keropos, hingga patah.

Beberapa produsen motor di Indonesia pun banyak yang ditanyakan mengenai rangka buatan mereka, salah satunya Alva sebagai produsen motor listrik di Indonesia.

Saat ditanya mengenai kualitas produksi rangka motor listrik, Putu Yudha selaku Chief Marketing Officer Alva menyebutkan pihaknya melakukan kontrol penuh terhadap produksi setiap unit motor listrik Alva.

"Kalau di Alva, pertama kita mengembangkan produk itu sendiri, dari sisi RnD (Research and Development) dan manufacture-nya, lalu juga berhubungan baik dengan mitra-mitra lokal maupun di luar negeri," ujar Adit sapaan akrabnya kepada awak media, Jumat (1/9) kemarin.

"Yang pertama, kita punya kontrol penuh terhadap suplai kita. Kedua juga dari sisi ke pasar, kita juga punya kontrol penuh terhadap dealer kita sampai tahap penjualan," lanjutnya.

Bahkan sebelum produk diluncurkan, Alva melakukan beberapa pengetesan terutama pada rangka. Menurut Adit, rangka adalah bagian dari motor, sehingga harus dites terutama di jalanan di Indonesia.

"Karena rangka adalah salah satu bagian dari motornya sendiri, nah ada bagian-bagian lain ya apalagi ini adalah benda bergera. Jadi dua model baik Alva One dan Cervo sebelum diluncurkan, kita sudah melakukan tes, misalnya di laboratorium," jelasnya.

"Setelah itu kita coba tes di luar, terutama di jalan Indonesia karena hasilnya akan berebda. Ada faktor cuaca, ada faktor keadaan jalan, dan segala macam. nah tes ini nanti akan dijadikan feedback lagi sebelum kita luncurkan, apakah perlu perbaikan dan segala macam," lanjutnya.

Adit sendiri berani bilang di Alva mungkin tidak ada produk yang gagal, oleh karenanya di setiap model baru akan selalu ada perbaikan dan peningkatan.

"Saya bisa bilang jika di Alva, mungkin tidak ada produk yang gagal, makanya kita di setiap next model selalu ada perbaikan, contohnya seperti di Alva One ke Cervo itu adalah improvement," jelasnya.

Adit juga menyebutkan pihaknya akan melakukan respon secara cepat jika terdapat pengaduan dari konsumen. Pihaknya akan melihat jika terdapat kasus, jika memang terdapat kekurangan dari pihak Alva maka akan diganti komponennya.

Alva sendiri memiliki dua produk motor listrik saat ini yakni One dan Cervo. Keduanya dijual di Indonesia dengan harga Rp 36 jutaan untuk One dan mulai Rp37 jutaan untuk Cervo.