Rangka eSAF Keropos Belum Selesai, Kini Setang Oleng di Motor Honda
Foto: Uzone.id
Uzone.id - Kualitas motor-motor Honda sedang diuji netizen Indonesia. Setelah sebelumnya ramai soal rangka eSAF keropos yang sampai saat ini belum selesai, muncul keluhan lain di motor Honda.
Salah satu konsumen skutik Honda mengeluhkan kalau setang motornya oleng tanpa sebab. Setang oleng sendiri sebenarnya banyak penyebab, salah satu yang paling umum terjadi adalah ada permasalahan pada komstir.Netizen tersebut mengunggah video keluhannya soal setang motor Honda melalui akun instagram @bagong.bp.
“Kemaren rangka keropos sekarang setangnya oleng, semakin kesini Honda semakin ngeri," tulis akun tersebut pada video sebagai keterangan.
Motor yang dikeluhkan setangnya oleh tersebut adalah sebuah Honda Vario 160 berwarna merah yang terlihat bagian joknya masih terbungkus plastik.
Begitu juga knalpot yang masih terbungkus rapih, serta bagian bodi yang memperlihatkan kalau motor ini seperti motor yang masih baru. Diperkuat dengan tapak ban yang hanya kotor sedikit di bagian alur tengah ban.
Dalam video tersebut, terlihat sang pemilik menggoyang-goyangkan setang sehingga memperlihatkan pergerakan yang tidak wajar, karena setang tersebut bergerak naik turun dan bergerak ke kiri dan kekanan.
Video tersebut pun ramai di komentari netizen lain. Bahkan ada yang langsung mengambil kesimpulan kalau kondisi tersebut karena masalah pada komstir dan menganggap masalah komstri tersebut sudah menjadi penyakit motor-motor Honda dari dulu.
"klo komstir emg udah penyakit honda dari dulu sih, karna gotri/pelornya gak ada tempatnya jadi klo greasenya udah mulai abis otomatis gesekan antar pelor dan bikin terkikis," tulis mochdwii21.
Ada lagi komentar yang mirip seputaran maslah pada komstir. Akun mochdwii21 menceritakan kondisi motornya yang baru satu tahun tapi komstir sudah ‘kena’. Padahal dirinya mengklaim pemakaian normal-normal saja di jalan raya.
Namun, ada juga yang mengaku punya tiga motor Honda di rumahnya dan mengklaim kalau semuanya aman. “Gimana pemakaian," kata innabilinnabil.
Terakhir, “pastinya mempertanyakan bagaimana kontrol kualitas motor-motor Honda sebelum dijual ke pasaran. “kok bisa lolos, quality control nya ngapain..?" ucap mazanip.
Pengalaman kami menggunakan motor Honda, yakni Vario 125 beberapa tahun lalu juga memang sempat merasakan mudahnya komstir skutik Honda bermasalah. Dalam satu tahun, kami harus mengganti komstir sampai dua kali.
Sekedar diketahui, gejala paling mudah dirasakan ketika komstir mulai bermasalah adalah, motor menjadi oleng saat melewati speed trap atau melindas garis marka jalan.
Begitu juga saat hendak berbelok, akan muncul gejala seperti mau jatuh, karena manuver motor jadi tidak stabil. Selanjutnya, ketika melewati jalan rusak, biasanya timbul suara jeduk atau setang terasa oblak.