Rebutan dengan Smartphone, Mobil Dunia Krisis Pasokan Semikonduktor

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: dok.Uzone

Uzone.id- Tidak ada yang menyangka sebelumnya, kalau industri smartphone harus bertarung dengan industri mobil dunia, memperebutkan material yang namanya semikonduktor.

Semikonduktor sendiri merupakan perangkat penghantar arus listrik untuk berbagai komponen penting di mobil dan smartphone. Salah satunya untuk membuat chip, sebagai otak untuk memerintah fitur tertentu.

Dilaporkan Nikkei Asian Review, sejak beberapa bulan lalu industri mobil krisis suplai semikonduktor dan kelimpungan karena proses produksi jadi terganggu. Sejumlah merek bahkan sudah mengurangi jatah produksinya karena gak mendapat suplai semikonduktor yang cukup.

Baca juga: Alasan Apple Car Belum Akan Terealisasi di 2028

Krisis pasokan semikonduktor itu terjadi seiring dengan tingginya permintaan chip dari pabrikan pembuat smartphone dan stasiun basis transmisi komunikasi. Barangkali pandemi memaksa banyak orang di dunia rajin beli smartphone.

Padahal, semikonduktor telah menjadi komponen penting untuk industri otomotif terutama karena mulai populernya mobil listrik. Menurut KPMG Jepang, EV menggunakan dua kali jumlah semikonduktor dibandingkan mobil bermesin konvensional.

Volkswagen misalnya, akan memangkas produksi di Cina, Amerika Utara dan Eropa. Di Jerman, perusahaan juga menghentikan produksi VW Golf mulai bulan Desember 2020 hingga pertengahan Januari 2021 ini.

Pun begitu dengan Nissan Motor Company yang telah memastikan akan memangkas produksi Note kendaraan andalannya sebanyak 5.000 unit pada Januari ini, bahkan bisa berlanjut hingga Februari.

Kemudian Honda Motor Company, telah memutuskan untuk mengurangi produksi mobil subkompak Honda Fit sebanyak 4.000 unit bulan Januari ini.

Sedangkan Toyota Motor telah memutuskan untuk mengurangi produksi Toyota Tundra di pabriknya yang berada di Texas, Amerika Serikat.

VIDEO Diskon Pajak Mobil Baru & Jeritan Pedagang Mobil Bekas: