Test Drive Wuling Cloud EV: Calon Mobil Listrik Terlaris?
Uzone.id-Wulingbaru saja membuka pemesanan untuk mobil listrik ketiganya di Indonesia,Cloud EV. Mobil rakitan Cikarang ini sudah bisa dipesan dengan harga estimasi Rp410 jutaan.
Mahal? Belum tentu. Karena itu harga estimasi, jadi kemungkinan besar bisa lebih murah saat harga resminya nanti, atau.. juga bisa lebih mahal.
Nah, kita bakal bahas selayak apa mobil ini bisa kita dapatkan dengan banderol harga seperti itu..
Desain sederhana namunngena
Kami suka desainnya secara keseluruhan. Sebagai medium hatchback,Cloud EVterlihat begitu dewasa secara tampilan, tanpa harus berusaha mencari perhatian di jalanan.
Agak mirip Hyundai Stargazer, namun lebih keren dan futuristis, dengan bagian wajah punya gaya desain bertingkat dan lampu sein dan DRL yang dibuat selebar bodi.
Selain itu, penggunaan pelek 18 inci juga membuatCloud EVsecara keseluruhan terlihat porposional. Dan desain sederhananya itu yang membuat mobil ini tidak terlihat besar.
Padahal, ketika masuk ke dalam kabinnya, kapasitas lima penumpang seolah jadi terasa lebih dari cukup secara space, baik untuk kaki maupun kepala.
Di kabin, minim tombol-tombol. Hanya tersedia layar sebesar 15 inci untuk mengoperasikan hampir semua fitur dan fungsi di mobil ini.
Tuas transmisinya di sebelah kiri setir, menggantikan posisi tuas wiper. Cukup praktis dan tidak makan tempat, walau dengan posisinya itu, jadi butuh sediikit penyesuaian.
Kami juga suka desain dasbornya yang diranang sangat luas dan dibuat mirip dengan meja cafe, lengkap dengan dua buah cup holder di kedua sisi kanan dan kirinya.
Dengan begitu, konsul tengahnya jadi terasa lapang dan bisa difungsikan untuk banyak hal. Menyimpan barang paling utama, tapi disitu juga ada wireless charging dan sandaran tangan yang empuk dan nyaman.
Bicara kenyamanan, ini memang salah satu leunggulan yang digembar-gemborkan Wuling pada Cloud EV. Dimulai dengan joknya yang ternyata sangat empuk dan nyaman, layaknya sofa di rumah.
Jok tersebut juga fleksibel, karena bisa juga difungsikan sebagai sofa melalui fitur Sofa Mode, dimana jok depan dan belakang bisa digabung agar pengguna bisa rebahan dengan nyaman.
Impresi berkendara, performa pas dan nyaman
Belum ada informasi resmi dari Wuling sampai harga resminya diliris. Namun, berdasarkan sejumlah bocoran, Wuling membekali Cloud EV dengan baterai berkapasitas sekitar 50 kWh. Dengan kapasitas tersebut, bisa mengajak mobil berjalan sejauh 460 km.
Tenaga yang dihasilkan sebesar 135 Hp dan torsinya sekitar 250 Nm. Di atas kertas, sedikit lebih dari cukup dan tenaga tersebut disalurkan ke sepasang roda depan.
Dengan dimensi yang besar, yakni panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652, serta wheelbase 2.700 mm, tidak membuat Cloud EV sulit dikemudikan.
Feel mengemudinya seperti hatchback pada umumnya, namun dengan posisi duduk yang terasa lebih tinggi. Tapi dengan begitu, visibilitas ke depan jadi lebih baik dan leluasa.
Akselarasi yang dihasilkan cukup. Tersedia 4 pilihan mode berkendara, ECO+, ECO, Sport, dan Normal. Semuanya menawarkan sensasi yang berbeda.
Tenaga yang disemburkan saat berakselrasai cukup berisi dan karena mobil ini dirancang untuk kenyamanan, rasanya wajar kalau'tarikannya'tidak agresif.
Radius putar yang cukup baik, meski setir terlalu ringan sehinga minimfeedback, membuat mobil ini lumayan lincah saat bermanuver dan cukup stabil saat ngebut.
Redaman suspensi yang sedikit keras pun jadi hal yang wajar, karena bisa diminimalisir dengan profil ban dan juga kenyamanan sofa, eh, joknya yang empuk.
Guncangan saat melindas jalan rusak pun tidak sampai menganggu kenyamanan penumpang.
Kesimpulan
Mobil ini sederhana, tapi canggih. Bahkan, fitur voice command-nya sekarang bisa untuk membuka pintu bagasi belakang secara otomatis.
Fitur keselamatan aktif ADAS juga tentunya akan sangat membantu. Dan paling utama, kenyamanan yang ditawarkan mobil ini, bukan sekedargimmickdan kami suka itu.
Apakah semua penawaran ini nantinya bakal menjadikan Wuling Cloud EV sebagai calon mobil listrik terlaris seperti saudaranya Air EV dan BinguoEV? Kita nantikan saja.