Review Harley-Davidson Fat Boy 114: Rasanya Dipakai Harian

pada 8 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Harley-Davidson Fat Boy 114 menjadi produk teranyar dari PT JLM Auto Indonesia di tahun 2024 ini.Mogeasal Amerika yang satu ini dijual seharga Rp650 jutaan, kira-kira bagaimanareviewnaik motor yang menjadi banyak impian orang tersebut?

Uzone.idberkesempatan untuk menjajalHarley-DavidsonFat Boy 114 selama beberapa hari. Dalam pengetesan tersebut berikut hasil dari impresi motor besar tersebut.

Desaincruiserklasik

Layaknya sebuah motor cruiser, Harley-Davidson Fat Boy 114 memiliki desain yang cukup santai untuk sebuah motor besar. Bahkan motor ini cukup pendek pendek namun dibekali kaki-kaki besar.

Harley-Davidson Fat Boy 114 dibekali jok yang memiliki tinggi hanya 675 mm dengan jarak terendah ke tanahnya hanya 115 mm. Sementara di bagian kaki-kakinya menggunakan ban berukuran 160/60-R18 di depan dan 240/40-R18 di belakang.

 

 

Dari segi tampilannya, Harley-Davidson Fat Boy 114 memiliki wajah klasik karena dipenuhi banyak warna krom. Seperti dari rumah lampu, setang, pelindung knalpot, pelindung tangki, hingga ke pelindung mesinnya.

Di sisi lain Harley-Davidson Fat Boy 114 memiliki gaya retro yang sangat terlihat dari bentuk dari beberapa komponennya, seperti lampu utama dan sein yang serba bulat, kemudian tangki bentuk teardrop, hingga minimnya komponen bodi.

Impresi berkendara santai

Posisi berkendara santai menjadi salah satu ciri khas sebuah motor cruiser. Bisa dilihat dari posisi setang lebar dan cukup dekat dengan pengendara, ditambah dengan posisi footstep yang berada di sebelah mesin membuat kaki pengendara menjadi lebih santai.

Posisi yang cukup santai ini membuat Harley-Davidson Fat Boy 114 tidak cocok untuk dibawa berakselerasi secara cepat.

Meskipun dibekali mesin besar Milwaukee-Eight 114 yang berkapasitas 1.868 cc, 2-silinder V-Twin, yang mampu menghasilkan tenaga 94 Hp dan torsi 155 Nm, Harley-Davidson Fat Boy 114 terasa cukup melelahkan saat diajak kebut-kebutan.

Saat dibawa akselerasi cepat, mengemudikan Harley-Davidson Fat Boy 114 terasa cukup pegal terutama di bagian kaki. Mengingat kaki harus menahan jambakan tenaga dari mesin dalam posisi duduk yang terbilang santai.

Sehingga motor ini lebih cocok jika digunakan untuk cruising santai, tanpa mengeluarkan torsi sesungguhnya yang besar.

Padahal jika bicara performa, Harley-Davidson Fat Boy 114 terasa cukup responsif untuk berakselerasi. Karakter mesin malas di putaran bawah khas Harley-Davidson masih sangat terasa di Fat Boy 114 ini.

Jambakan tenaga terasa saat motor berada di putaran menengah hingga atas. Tentunya tidak perlu diragukan lagi, mesin 1.800 cc nya memiliki tenaga besar yang membuatnya mampu melaju di kecepatan tinggi dengan mudah.

 

 

Ciri khas lain dari sebuah mesin Harley-Davidson yang masih terasa di Fat Boy 114 keluaran terbaru ini adalah suhunya yang sangat panas. Terutama saat melintasi jalanan padat, atau menunggu di persimpangan dengan lampu merah, panas mesin akan terasa dari betis hingga paha pengendara.

Ditambah lagi perpindahan transmisi yang masih cukup kasar, mengingat mesinnya yang sangat besar, sentakan saat berpindah gigi sangat terasa. Terutama saat berpindah gigi dari netral ke percepatan pertama. Tak lupa juga getaran mesin yang cukup terasa ketika motor digunakan berakselerasi.

Sisanya, Harley-Davidson Fat Boy 114 ini cukup nyaman untuk dibawa berpergian. Suspensi yang sangat empuk dan bisa disetel untuk peredam belakang menambah kenyamanan dari motor besar tersebut.

Ditambah lagi jok yang tebal juga mampu meredam getaran jalan dan mesin dengan sangat baik.

Sayangnya tenaga dari mesin yang besar itu tidak diiringi pengereman yang lebih kuat. Harley-Davidson Fat Boy 114 masih dibekali kaliper axial 4-piston di depan, padahal pada umumnya moge sudah dilengkapi dengan kaliper radial yang lebih memumpuni untuk menurunkan kecepatan.

Sehingga bagi yang baru pertama kali menjajal Harley-Davidson Fat Boy 114, perlu berhati-hati saat melakukan pengereman. Istilah rem Senin-Kamis masih sedikit terasa di Harley-Davidson Fat Boy 114.

 

 

Sayangnya untuk konsumsi bahan bakar dari Harley-Davidson Fat Boy 114 tidak bisa diketahui karena belum dilengkapi MID average fuel consumption di panel meternya. Namun sebagai gambaran, dibutuhkan bensin RON 92 sebanyak Rp100 ribu untuk digunakan sekali perjalanan dari Bintaro ke kantorUzone.iddi Pancoran.

Kesimpulan

Harley-Davidson Fat Boy 114 memang sebuah motor yang diciptakan untuk penghobi sepeda motor saja. Motor ini cocok digunakan untuk perjalanan jarak jauh ataupun sekedar berkeliling kota di pagi hari saat tidak ada kemacetan.

Dari segi dimensi, desain, dan suara mesinnya yang besar, motor ini langsung menjadi pusat perhatian di jalan raya.

Konsumen dari motor ini pun sepertinya tidak akan mengandalkan motor ini untuk digunakan harian. Mengingat getaran mesin, panas mesin, hingga konsumsi bensinnya yang bisa dibilang lebih boros dari motor apapun.