Review Infinix GT 20 Pro: HP Gaming Murah, Ngegame Tembus 120 FPS

pada 6 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Bisa aja nih Infinix, tau aja banyak gamer yang bujetnya terbatas”, pikir kami saat melihatlaunchingInfinix GT 20 Probeberapa waktu lalu di Indonesia.Smartphoneini mengisi segmen dengan ceruk yang diyakini berpotensi di Indonesia, yakni ‘smartphone gaming midrange’.

Infinix GT 20 Pro di Indonesia dijual dengan harga mulai Rp4,3 jutaan. Kebayang kan, seberapa murah ponsel ini dibandingsmartphone gaminglain sepertiAsus ROG Phone 8atau iQOO 12 yang di atas Rp10 juta?

Lantas, bagaimana kemampuannya? Tentu gak mungkin 11-12, ada kelebihan dan kekurangan dari Infinix GT 20 Pro. Makanya, dalamreviewkali ini, kami fokus membahas sisi performa dan kemampuan gaming dari Infinix GT 20 Pro. Berikut ulasan lengkapnya,Uzoners!

Chip-nya ‘Ultimate’, Apa Bedanya?

Infinix GT 20 Pro ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 8200, tapi dengan embel-embel ‘Ultimate’ di belakangnya. Apakah jadi lebih kencang? 

Secarahardware, konfigurasi CPU-GPU pada Dimensity 8200 Ultimate dengan versi standar sama saja.System on chip(SoC) berbasis 4nm ini mengusung tiga kluster CPU, terdiri dariprime-core1x Cortex A78 dengan kecepatan 3,1 GHz, kemudian 3xperformance-coreCortex A78 denganclock-speed3 GHz, dan 4xefficiency-corepada kecepatan 2 GHz.

Adapun kartu grafis atau GPU-nya adalah Mali-G610 MC6. Bedanya, Dimensity 8200 Ultimate dirancang khusus untuk GT 20 Pro dengan menyematkan dua fitur utama, yakni AI-VRS dan dukungan pada chip display khusus gaming Pixelworks X5 Turbo.

Kedua fitur tersebut saling berkaitan, tugas utamanya adalah meningkatkanexperience gamingpengguna, terutama yang berkaitan dengan visualisasi. 

Chip Pixelworks X5 Turbo menggunakan teknologi MEMC (Motion Estimation, Motion Compentation) untuk mengaktifkangame frame interpolationyang mampu mendorongframe rategame dari 60 FPS ke 120 FPS.

Sedangkan AI-VRS dapat menganalisis dan mengidentifikasi area fokus detail atau gerakan pada game, sehingga kualitasrendering-nya akan meningkat. 

Kombinasi tersebut otomatis bikingameplayterasa mulus tanpa harus membebani kinerja perangkat secara berlebihan. Kalian bisa mengaktifkan keduanya melalui fitur Ultra Frame Rate di Game Mode atau Assistant Panel pada saat bermain game.

Performanya di atas Snapdragon 7 Gen 3

MediaTek Dimensity 8200 Ultimate pada Infinix GT 20 Pro disandingkan dengan RAM berjenis LPDDR5X sampai 12 GB dengan ruang penyimpanan UFS 3.1 sebesar 256 GB. Kombinasi ini yang bikin performanya makinngegas, jarang-jarang HP Android di harga Rp4 jutaan membawa RAM LPDDR5X yang umumnya dipakai padasmartphone high-enddanflagship.

Adapun unit Infinix GT 20 Pro yang kami review memiliki RAM dengan kapasitas 8 GB. Ada fitur MemFusion +8 GB yang membuat RAM-nya meningkat jadi 16 GB.

Berikut ini hasil benchmark yang kami lakukan dengan Infinix GT 20 Pro:

  • AnTuTu Benchmark v10: 947.164 poin
  • 3DMark Wild Life Stress Test: 6.511 poin (best loop), 6.130 poin (lowest loop)
  • PCMark Work 3.0 Performance: 18.847 poin.

Skor AnTuTu Infinix GT 20 Pro memanglah tinggi, bahkan lebih tinggi dari ponsel dengan Snapdragon 7 Gen 3 yang pernah kami coba. Namun lagi-lagi, tentu kalian akan bertanya “Kencang mana dengan Poco X6 Pro?

Jawabannya, jelas Poco X6 Pro karena ditenagai MediaTek Dimensity 8300 yang lebih baru. Tapi sekali lagi, untuk rentang harga Rp4 jutaan, performa (berdasarkan AnTuTu Benchmark) yang diraih Infinix GT 20 Pro terbilang sudah tinggi.

Menariknya, kemampuan CPU dan GPU Dimensity 8200 Ultimate terbilang stabil. Dari pengujian di 3DMark saja, stabilitasnya mencapai 94,2 persen dengan raihanframe ratetertinggi mencapai 47 FPS.

Sementara PCMark, skornya 18.847 poin. Kinerja yang disuguhkan maksimal sepanjang simulasi pengujian, tanpa mengalami penurunan performa. 

Infinix GT 20 Pro ditenagai baterai dengan kapasitas 5.000 mAh yang didukungfast charging45W. Baterainya bisa tahan lebih dari 10 jam untuk skema gaming yang cukup intens, dimana kecepatancharging-nya juga lumayan impresif, sekitar 63 menit sampaifull charge

Fitur Game Mode yang lengkap

Game Mode pada Infinix GT 20 Pro memang tak selengkap Armoury Crate pada Asus ROG Phone 8. Gak ada fitur-fitur untukoverclockCPU dan GPU untuk meningkatkan performa ponsel secara signifikan.

Namun untuk ponsel yang diklaimbrand-nya sebagai HP gaming, fitur yang tersedia pada Game Mode sudah lebih dari cukup. Gak sekadar FPS counter atau beralih mode standar keperformance modesaja, tapi lebih dari itu.

Dua fitur yang menurut kami menarik adalah Ultra Frame Rate dan HDR Graphics. Keduanya memang berasa menambah kualitas gambar yang ditayangkan pada layar AMOLED seluas 6,78 inci di Infinix GT 20 Pro.

Kebetulan, panel AMOLED ini memang menyuguhkan intensitas cahaya yang tinggi mencapai 1.300 nits denganrefresh ratemaksimal sampai 144 Hz. 

Nah, Ultra Frame Rate bisa nge-boostframe ratedari game yang dimainkan sampai 120 FPS, sementara HDR Graphics bikin tampilannya makin terang dengan tekstur yang kian detail. Cuma, gak semua game yang mendukung kedua fitur tersebut. 

Di sini kurangnya, karena kami harustry and erroruntuk ngetes apakah game yang kami mainkan mendukung Ultra Frame Rate dan HDR Graphics atau tidak. Sejauh kami menguji ponsel ini, ada tiga game yang mendukungframe ratetinggi, PUBG Mobile, Call of Duty: Mobile, dan Mobile Legends: Bang Bang.

Kemudian ada Esports Mode yang dapat memaksimalkan para pemain game kompetitif. Di fitur ini,frame ratedibuat tetap stabil, koneksi internet dimaksimalkan, dan mencegah game diganggu oleh notifikasi.

Di Game Assistant, kalian juga bisa meningkatkan grafis dari game yang dimainkan lewat Graphics Enhancement. Ada beberapa tingkatan, dan lagi-lagi hanya didukung segelintir game kompetitif saja, termasuk PUBG Mobile dan Mobile Legends: Bang Bang.

Sensasi main game pakai Infinix GT 20 Pro

Infinix GT 20 Pro kasihexperiencemain game yang maksimal buat kami. Ada beberapa alasannya, pertama adalah XOS 14 berbasis Android 14 yang sangatcleandan lebihsat setrasanya.

XOS 14 pada Infinix GT 20 Pro menyuguhkanuser interface(UI) yang bebasbloatware. Bakalan ganggu kan kalau harusscrollingapp drawerdimana banyak aplikasi atau game gak jelas di ponsel kalian?

Kedua,smartphoneini bisa digunakan untuk main game apapun di Android. PUBG Mobile misalnya, kalian lebih leluasa memilih mode grafisnya, bebas mau mode 60 FPS sampai 120 GPS, bisa di Infinix GT 20 Pro.

Kalian bisa mengaktifkan Smooth-Ultra Extreme+ atau mode sampai 120 FPS, bisa juga Ultra HDR-Ultra dengan kualitas gambar yang jauh lebih oke, tapiframe rateturun ke 60 FPS. 

Kemudian Call of Duty: Mobile. Game ini mendukung Ultra Frame Rate di Game Mode, memungkinkannya bisa ditampilkan stabil pada 90 FPS. Tapi, itu hanya sebatas klaim saja, karena COD: Mobile yang kami mainkan mentok pada 60 FPS stabil untuk semua pengaturan grafis yang diterapkan.

Bagaimana game lainnya? Kami coba Real Racing 3, game balap mobil dengan grafis AAA ini menyuguhkanframe rate60 FPS juga. Tak ada opsi Ultra Frame Rate di sini, namun kalian tetap bisa mengaktifkan HDR Graphics untuk menaikkan kualitas grafisnya.

Alasan ketiga kenapa Infinix GT 20 Pro maksimal buat nge-game, karena semua sensor yang dibutuhkan untuk main game kompetitif ada semua di ponsel ini. Satu di antaranya adalahgyroscopeyang responsif, memudahkan kalian untuk main game FPS ataubattle royale.

Infinix GT 20 Pro juga memiliki X-axis Linear Vibration Motor untuk memberikanhaptic feedbacksaat bermain game, sertatouch sampling rateyang bisa disesuaikan via Game Assistant. 

Alasan selanjutnya, Infinix GT 20 Pro sudah dukungbypass charge. Fitur ini membuat sumber daya ponsel sepenuhnya berasal dari listrik, bukan baterai. Hal ini membuat gamer tetap dapat bermain sambil ngecas, tanpa khawatir ponsel overheat atau rusak baterainya.

Infinix GT 20 Pro memang punya dapur pacu yang cepat, tapi sayang tak dibarengi oleh sistem pendingin yangproper. Klaimnya Infinix, ponsel barunya disematkansistem pendingin berupavapor chamberdengan area 73 persen lebih besar yang punya konduktivitas termal lebih dari 66 persen dibanding sebelumnya.

Infinix turut memberikan lembaran Phase Change Material (PCM) berukuran 68 persen lebih besar. Buat kami, itu sekadar spek belaka saja, tohdalam prakteknya, suhu ponsel ini mudah naik tajam saat menjalankan tugas yang berat secara intens.

Kekurangan ini tampak jelas saat kami menguji Infinix GT 20 Pro dengan 3DMark Wild Life Stress Test. Suhunya naik sampai 48 derajat Celcius, dimana hawa panasnya sangat terasa pada bodi belakang dan tepian layarnya.

Hal yang serupa terjadi juga saat bermain PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile, terutama saat mengaktifkan Ultra Frame Rate dan HDR Graphics. 

Bagaimana dengan sektor lainnya?

Infinix GT 20 Pro masih mengusung konsep Mecha Design seperti sebelumnya, tapi ada sentuhan berbeda yang bikin desain keseluruhannya berbeda dari ponsel lain di segmen harganya.

Gak gaming kalau tidak RGB, karena memang RGB jadi salah part yang umum disematkan pada perangkat gaming, baik laptop, konsol handheld, hingga smartphone sekalipun.

Bila sebelumnya ‘area menyala’ di GT 10 Pro hanya di area kamera saja, kini kilauan lampu RGB dipindahkan ke bagian tengah. Areanya makin luas, mampu menampilkan kombinasi 8 warna dengan 4 efek pencahayaan.

Kerlap-kerlip lampunya akan tampil gak hanya saat bermain game saja, tapi juga ketika pengguna menerima notifikasi panggilan masuk, pesan, charging, hingga pemutaran musik.

Seperti yang kami sebut sebelumnya, Infinix GT 20 Pro hadirkan panel AMOLED yang besar dan mendukungrefresh ratetinggi. Layarnya bikin puas mata, terlebihbezel-nya yang tipis dan simetris pada setiap sisinya.

Layar yang mantap buat main game, dipadukan dengan sistem audio yang keren. Infinix GT 20 Pro didukung speaker stereo yang di-tuning langsung oleh JBL. Keluaran audionya dijamin memuaskan, baik untuk ngegame atau menikmati multimedia.

Walau jadi ponsel gaming, Infinix GT 20 Pro mempunyai sistem kamera yang cukup oke. Ada tiga kamera di belakang, yaitu 108 MP dengan sensor Samsung ISOCELL HM6 dengan dukunganoptical image stabilization(OIS), dan sepasang kamera 2 MP berlensa depth dan makro. Kemudian di depan ada kamera 32 MP.

Kamera 108 MP dapat menangkap gambar dengan tingkat tekstur yang bagus, tapi tidak kualitas warnanya apabila memotret diindoordengan sorotan cahaya lampu yang lumayan kuat. 

Sistem kamera Infinix tak mampu mengatasinya dengan baik. Entah kenapa, untuk warna-warna yang sudah terang, kameranya seperti otomatis menaikkan eksposurnya, membuat gambar jadi lebih terang dari aslinya. Anomali ini juga terjadi saat memotret dioutdoordengan sinar matahari cukup terik.

‘Penyakit’ soal warna ini tak berlaku saat memotret dengan cahaya latar yang normal. Hasilnya bagus, tekstur detailnya tajam, melakukan perbesaran 3x zoom pun tetap oke. 

Untuk video, Infinix GT 20 Pro dapat merekam video sampai 4K atau 1080p pada 60 FPS. Kalau fitur Ultra Steady (fitur bantuan berbasis EIS) diaktifkan, maka resolusinya turun ke 1080p pada 30 FPS atau 60 FPS saja.

Hasil foto:

Kesimpulan

Bila orientasinya adalahbudget gaming phone, Infinix GT 20 Pro adalah pilihan yang tepat. Infinix GT 20 Pro menampilkan desain yang berbeda dari lainnya, gaming banget lah intinya. Ada area dengan kerlap-kerlip RGB di belakang, dan otomatis menyala saat game dimainkan.

Warnanya pun tampak futuristik, ditambah terdapat casing warna hitam yang melengkapi desaincatchydari Infinix GT 20 Pro.

Kualitas layar dan audionya juga berkelas. AMOLED 144Hz dengan speaker stereo berfitur Dolby Atmos, mainbattle royaleatau MOBA akan terasa maksimal. Terlebih, daya gedor ponsel ini ditopang MediaTek Dimensity 8200 Ultimate yang memang dirancang untuk menaikkan pengalaman visual gamer,plusfitur gaming-nya yang tergolong lengkap.

Buat sekadarngonten, Infinix GT 20 Pro hadirkan spesifikasi kamera yang mentereng berkat sensor 108 MP + OIS dan kamera selfie 32 MP. 

Rasanya pilihan yang pas untuk mengeluarkan uang Rp4,3 jutaan untuk Infinix GT 20 Pro. Meski, tambah sekitar Rp600 ribuan saja, kalian bisa dapat opsi ponsel dengan dapur pacu yang lebih cepat, seperti Poco X6 Pro misalnya.