Royal Alloy vs Vespa Lambretta vs Peugeot Django, Mana Pilihan Kamu?

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Instagram @peugeotdjango) 

Uzone.id- Royal Alloy, Vespa Lambretta, dan Peugeot Django menawarkan skuter premium dengan desain yang bisa membangkitkan nostalgia para pencintanya.

Keunikan ketiga skutik ini adalah desainnya yang begitu mirip. Atau, karena kebetulan mereka memiliki darah Eropa ya? Royal Alloy asalnya Inggris, Vespa asalnya Italia, dan Peogeut asalnya Prancis.

 

Royal Alloy GP200S

Royal Alloy SP200S (Foto: Royal Alloy)

 

Mesin 181cc silinder tunggal, 4 langkah, DOHC berpendingin cairan, bertenaga 19,4 hp / 9.500 rpm dan torsi 16 Nm / 7.000 rpm tunggal, rasio kompresi  11.6:1.

Lampu depan dan lampu ekor sudah pakai LED, rangka bodi pakai baja, riding mode: street dan road, ABS, panel instrument sudah digital yang memberi informasi odomoter, fuel gauge, display screen, speedometer, pengereman depan dan belakang sudah pakai priring cakram.

Dimensi tinggi 1.150 mm, lebar 620 mm, panjang 1.870 mm, jarak sumbu roda 1.370 mm dan ground clearance 160 mm.

Ban pakai tipe radial tubeless, velg 12 inci, ban depan 110/70 R12 dan ban belakang 120/70 R12.

Royal Alloy SP200S dipasarkan Rp95 juta (on-the road) untuk wilayah Jakarta.

BACA JUGA:Diler Piaggio Vespa Hadir di Kudus Jawa Tengah

Lambretta V200

Foto: Instagram @lambrettavspecial

 

Mesin 169 cc SOHC silinder tunggal, 4-Stroke, 2-Valve bertenaga 11,8 hp / 8.000 rpm dan torsi 12,2 Nm / 5.500 rpm. Rasio kompresi mesin 10,2:1 yang dipasangkan dengan transmisi CVT berpendingin cairan. 

Ukuran velg 12 inci, ban depan ukuran 110/70 R12 dan ban belakang 120/70 R12. Memiliki dimensi tinggi 1.115 mm, lebar 800 mm, panjang 1.890 mm, jarak sumbu roda 1.340 mm

Headlamp pakai halogen, dan lampu ekor masih bulb, panel instrumen digital memberikan informasi odometer, fuel gauge, tripmeter, display screen dan speedometer.

Vespa Lambretta V200 dipasarkan Rp52,5 juta (on-the road) untuk wilayah Jakarta

 

Peugeot Django 150

Foto: Instagram @peugeotdjango

 

Mesin Easymotion 150 cc 4-langkah SOHC bertenaga 11,5 dk / 8.000 rpm dan torsi 11,2 Nm / 6.000 rpm, berpendingin udara. Kompresi mesin 10,4:1.

Lampu depan masih pakai halogen, lampu ekor pakai bulb, fitur Riding Modes: Street dan Road, speedometer masih analog, odometer digital, fuel gauge digital, dan sudah pakai fitur ABS.

Dimensi panjang 1.925 mm, lebar 710 mm, tinggi 1.190 mm dan jarak sumbu rodanya 1.350 mm. Memiliki ground clearance 110 mm, tangki bensi 8,5 liter dan berat 129 kg.

Ukuran velg 12 inci dengan ban depan 120/70 dan ban belakang 120/70.

Peugeot Django 150 Classic dipasarkan Rp48,9 juga, 150 SS dipasarkan Rp49,9 juta, dan 150 Evasion dipasarkan Rp50,9 juta. Semua harga on-the roaduntuk wilayah Jakarta