RUN System Jadi Startup dengan Revenue Terbesar dari Indigo

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Penandatanganan Shareholder Agreement antara PT Metra-Net dan RUN System (12/8/2020). (Foto: Dok. Uzone.id)

Uzone.id- RUN System, digital startup asal Indonesia, berhasil menjadi salah satu yang menerima penganugerahan Indigo Startup Award 2020. Penghargaan yang digelar pada awal Desember 2020 ini diberikan kepada startup binaan Indigo yang telah menghasilkan revenue terbanyak dari hasil sinergi dengan Telkom Group.

RUN System sendiri berdiri di dalam naungan PT Global Sukses Solusi. RUNSytem telah tumbuh dalam program Indigo Incubator di 2014.

Startup ini menghadirkan perangkat lunak di bidang Enterprise Resources Planning (ERP) yang biasa digunakan oleh berbagai industri, mulai dari manufaktur, pertambangan, agrobisnis, kesehatan, perdagangan, edukasi, konstruksi, dan lain sebagainya.

Terkait penghargaan tersebut, Direktur Utama RUN Sytem, Sony Rachmadi Purnomo sendiri mengaku bahwa pandemi Covid-19 memang memberikan dampak positif bagi RUN System. Demikian yang diungkap Sony dalam wawancara khusus dengan Uzone.id.

“Di kami memang, kalau year on year, dibandingkan tahun 2019, itu pertumbuhannya positif, triple digit. Jadi di atas 100 persen, dari sisi revenue baik yang audited maupun non audit,” ujarnya dalam wawancara via telepon.

Baca juga:Metra-Net Mengonversi Convertible Note pada RUN System

Lebih lanjut, Sony menjelaskan bahwa semakin banyak kolaborasi dengan Telkom Group di 2020. “Beberapa corporate customer-nya Telkom juga, yang mempercayakan implementasi ERP itu menggunakan RUN System, sehingga memang di tahun 2020 pertumbuhannya memang di luar perkiraan juga, dari sisi perusahaan yang mempercayakan, size-nya juga lebih besar,” imbuhnya.

Terkait peningkatan revenue, Sony menyatakan bahwa memang ada pasar yang besar. Kemudian, Sony meyakini bahwa dari sisi fitur dan fungsional produk, RUN System bisa dikatakan berdiri di satu area yang sama dengan pemain global lainnya, seperti Oracle dan SAP.

“Apa yang kami komunikasikan di 2019 akhir, di mana kami confident untuk masuk di sektor industri yang lebih besar dari skalanya, fiturnya kita kuatkan lagi dari sisi produk, dan komunikasi ke publik pun lebih confident. Akhirnya 2020 kuartal kedua, impact-nya sudah mulai kelihatan,” tutur Sony.

Lalu, saat pandemi, RUN System merasakan dampaknya semakin bertambah. Sony menjelaskan, “Karena pada saat pandemi, mereka kemudian mencari alternatif, mana yang lebih efisien, itu yang kemudian berusaha kita tangkap.”