Samsung Galaxy A15 Series Bisa Cegah Install APK Jahat

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Samsung Galaxy A15 series sejatinya diposisikan sebagai ponsel entry level yang bisa menjangkau berbagai kalangan. Meski begitu, ponsel ini ternyata sudah dibekali fungsi pengaman yang sebelumnya ada di jajaran ponsel premium Samsung.

Knox Vault adalah sistem keamanan yang diciptakan Samsung untuk ponsel seri Galaxy, Awalnya ini hanya tersedia untuk ponsel flagship saja, lalu kemudian diturunkan untuk semua seri Samsung Galaxy, termasuk Galaxy A15 dan Galaxy A15 5G. 

Fungsi Knox Vault mungkin tak begitu populer, tapi sebenarnya ini penting sekali. Karena fitur ini dirancang untuk mengamankan data sensitif para penggunanya seperti PIN, password atau bahkan pola yang dipakai untuk mengunci smartphone kalian.

 

 

Selain itu ada pula fungsi Auto Blocker yang dirancang untuk mendeteksi file aplikasi yang mungkin beresiko, umumnya installer ini dikemas dalam bentuk APK dan didistribusikan melalui toko aplikasi pihak ketiga di luar Google Play Store.

Fungsi ini bekerja dengan cara mengecek aktivitas aplikasi terpasang, seperti mengecek apakah aplikasi tersebut mengakses fungsi tertentu tanpa diizinkan penggunaanya, atau aktivitas lainnya yang menjurus ke arah malware berbahaya.

“Di Samsung kami terus berupaya untuk melindungi pengguna dari serangan keamanan, dan dengan diperkenalkannya Auto Blocker, pengguna dapat terus menikmati manfaat ekosistem terbuka kami, sambil meyakini keamanan pengalaman mobile mereka,” kata Dr. Seungwon Shin, EVP & Head of Security Team, Mobile eXperience Business, Samsung Electronics, dalam siaran pers yang diterima Uzone.id.

Auto Blocker juga memiliki serangkaian kontrol tambahan, termasuk mengaktifkan pemeriksaan keamanan aplikasi untuk membantu mendeteksi potensi malware dan mencegah instalasi perintah dan perangkat lunak berbahaya melalui kabel USB. Hal ini dapat membantu melindungi pengguna dalam situasi ketika ada pihak yang memiliki akses fisik ke perangkatnya, seperti saat mengisi daya ponsel di bandara.

 

 

Dengan fitur ini juga hadir pembaruan pada Message Guard, yang memitigasi serangan Zero Click, atau pesan gambar langsung yang menyembunyikan kode berbahaya. Awalnya diluncurkan untuk aplikasi messaging dari Google dan Samsung, kini dapat membantu melindungi pengguna yang menggunakan aplikasi pihak ketiga yang populer.

Dengan cara ini, pengguna memiliki lebih banyak pilihan terhadap aplikasi yang dapat mereka gunakan dengan aman.

Lalu ada juga fungsi Secure Folder. Ini lebih untuk menjaga privasi para penggunanya, buat kalian yang ingin memiliki folder terpisah dan tidak bisa diakses oleh siapa pun bisa menggunakan fungsi ini.Folder ini bisa diisi dengan file atau aplikasi yang ingin disembunyikan sepenuhnya.

Semua sistem keamanan itu dikemas apik dalam sistem operasi One UI 6.0 yang sudah tersedia langsung di Galaxy A15 series. Lebih enaknya lagi, walau ini termasuk jajaran ponsel entry level namun Samsung janji bahwa bakal terus mendukung pembaruan peranti lunaknya hingga 5 tahun ke depan. Jadi kalian tak perlu khawatir akan ketinggalan update software dalam waktu yang cukup lama.