Secanggih Apa RFID yang Akan Ditempel di Kendaraan?

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah punya rencana menerapkan teknologi Radio Frequency Identification atau RFID pada setiap kendaraan bermotor.

RFID merupakan perangkat elektronik kecil yang terdiri dari chip dan antena. RFID nantinya bisa memuat informasi data kendaraan, data kendaraan pernah melanggar aturan, data kendaraan pernah terlibat kecelakaan.

Dengan alat ini bisa mengambil data dari jarak jauh, sekitar 50-100 meter. RFID sendiri sebetulnya sudah banyak dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk mengidentifikasi karyawan dan aset perusahaan.

BACA JUGA:Kenapa Sih Kendaraan Harus Ganti ke Pelat Nomor Putih?

Selain itu, RFID sudah dipakai di supermarket untuk mengindentifikasi barang belanjaan.

"Ini (penerapan RFID) kita bertahap dulu. Ke depan, iya kita akan gunakan RFID. Negara lain sudah banyak lho. Saya mohon dukungan masyarakat juga, tapi kan harus pakai anggaran," kata Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, saat ditemuiUzone.iddi Gedung NTMC Polri, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022).

Dia menambahkan, jika pihak Korlantas sudah mendapat anggaran dari pemerintah, maka RFID bisa diterapkan secepatnya di Indonesia.

Selanjutnya, Yusri menjelaskan RFID terdapat juga chip, stiker, yang bisa dihubungkan dengan kamera Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE.

Jika teknologi RFID sudah diterapkan pada kendaraan, maka tidak ada lagi pemilik kendaraan mengganti pelat nomor untuk menghindari aturan ganjil genap. 

BACA JUGA:Berlaku Juni 2022, Ganti ke Pelat Nomor Putih Gratis!

"Kalau gak sesuai dengan yang ter-capture oleh kamera. Oh ini bukan yang dia punya, petugas akan periksa," ujarnya.

Selain itu, penggunaan RFID memungkinkan Korlantas berkolaborasi dengan penyelenggara jalan tol dan mal.

"Masuk tol dan mal itu kan ada kamera, gak sesuai dengan nomornya langsung bunyi tuh (notifikasi), langsung didatangi petugas nomor ini bukan milik kendaraan Anda," terang Yusri.

Kemudian, kata Yusri, RFID bisa diintegrasikan dengan kamera yang terdapat teknolgiface recognition(pengenal wajah) untuk mengetahui siapa yang menggunakan kendaraan tersebut.

"Ini teknologi yang kita wacanakan ke depan. Mudah-mudahan kalau masyarakat dukung, akan dikasih anggaran oleh pemerintah," kata Yusri.