Sejarah Android: Dibuat untuk Kamera, Kini Mobile OS Terbesar Sedunia
Uzone.id -Sadar atau tidak, sudah lebih dari satu dekade sejaksmartphonepertama berbasis Android 1.0 melakukan debut resminya secara global pada 2008 silam. Sejak awal kemunculannya, Google berkomitmen untuk menjadikan Android sebagai OSopen source, dan itu terus dipertahankan sampai sekarang.
14 tahun kemudian, Android makin canggih saja dengan beragam fitur yang memudahkan pengguna melakukan berbagai aktivitasnya di ruang digital. Kini, sistem operasi tersebut sudah mencapai angka 13, tampil dengan UI (user interface) yangsmoothdan UX (user experience) yang kian ditingkatkan.
Sepanjang perjalanannya, Android sudah ‘menumbangkan’ banyak sistem operasi pesaingnya. Paling terkenal tentu saja BlackBerry, Symbian, Palm OS dan Windows Phone. Semuanya menyerah atas kepopuleran Android yang kini tinggal ‘melawan’ satu-satunya kompetitor yang masih kuat berdiri, yakni iOS buatan Apple.
Sejarah Android merupakan topik yang tak membosankan untuk dibahas. Tentu buat kalian penggunasmartphoneAndroid, jangan sampai lupa terhadap perjalanan panjang OS milik Google tersebut sampai sekarang. Berikut selengkapnya, Uzoners!
Baca juga:Kelebihan Infinix Note 12i 2022, ‘Kaum Mending’ Tertarik Gak?
Diciptakan 2003, dibeli Google dua tahun kemudian
Android sebenarnya tak diciptakan pertama kali oleh Google, melainkan oleh perusahaan berbasis Palo Alto, California, bernama Android Inc. Kalian tentu kenal dengan Andy Rubin, bapak dari sistem operasi Android.
Ia yang sempat membuatbrandsmartphonesendiri bernama Essential Phone itu menciptakan Android pada Oktober 2003 silam, bersama tiga orang lainnya bernama Rich Miner, Nick Sears dan Chris White.
Di tahun itu, istilahsmartphonemasih belum masif seperti sekarang. Kalau kalian ingat PDA, nah di tahun itu perangkat dengan layar besar danstylustersebut merajalela di pasaran.
Di tahun itu juga, Apple mungkin belum kepikiran soal iOS. Untuk diketahui, sistem operasi untuk iPhone tersebut rilis pada 2007 atau 4 tahun setelah Android lahir.
Misi pertama Android Inc adalah menciptakan perangkat seluler yang lebih cerdas dan lebih mengetahui lokasi dan preferensi pemiliknya. Andy Rubin pernah mengatakan, pengembangan Android pada awalnya ditujukan untuk kamera digital, tapi berubah arah menjadi OS untuksmartphonedan perangkatmobilesejenisnya.
Dua tahun kemudian, babak penting dari sejarah Android dimulai. Raksasa pencarian Google resmi mengakuisisi Android Inc tanpa mengubah struktur organisasi yang ada. Andy Rubin dkk terus mengembangkan sistem operasi ini di bawah kepemilikan Google.
Baca juga:Ingat Lagi, Ini 5 Kesalahan Ngecas yang Bikin Ponsel Jebol
Di sinilah momen ketika perusahaan memutuskan untuk mengembangkan Android menggunakan basis Linux. Dengan ini, konsepopen sourcedimulai, lantaran Linux memungkinkan OS untuk dikembangkan lebih lanjut secara gratis dan terbuka.
Hingga sekarang, Google terus menawarkan Android secara gratis ke OEM. Raksasa pencarian ini mengambil keuntungan dari menyediakan layanan lain, termasuk membawa aplikasi mereka sebagaisoftware defaultdari OS Android.
Revolusi Android dimulai setahun setelah iPhone dirilis
Tepatnya di tahun 2007 ketika Steve Jobs memperkenalkan iPhone untuk pertama kalinya, Google sedang mengerjakan ‘proyek rahasia’ untuk bisa bersaing denganbrandpopuler kala itu, seperti Nokia, Motorola, BlackBerry, dan sebagainya.
Google sampai menggandeng perusahaan teknologi besar, HTC, T-Mobile sampai Qualcomm untuk bersama-sama menciptakansmartphoneAndroid yang pertama. Sejalan dengan pengembangan ponsel pertamanya, Google turut merilis Android 1.0public betapada 5 November 2007.
Pengembangan jangka panjang ini membuahkan hasil.Smartphonepertama berbasiskan Android 1.0 hadir pada September 2008, yaitu T-Mobile G1 atau populer dengan nama HTC Dream.
Smartphoneini mempertahankan tombol QWERTY fisik yang memang masih jadi idola pada masa itu. Namun, tombol ini ‘disembunyikan’ di belakang layar sentuhfullscreenberukuran 3,2 inci.
Inovasi ini sekaligus jadi solusi dari ucapan Steve Jobs kala itu yang menyindir ponsel bertombol QWERTY memiliki UI yang terbatas. Digunakan atau tidak, tombol fisik tersebut akan tetap ada.
Namun dengan konsepslide, saat pengguna tak ingin memakai tombol QWERTY, maka mereka bisa menyembunyikannya di belakang layar.
Fitursmartphonepertama Android ini terbilang cukup canggih, apalagi beberapa layanan Google pun dijejalkan di sini, seperti Google Maps, YouTube, hinggabrowserdengan kemampuan HTML.
Baca juga:Bocoran Harga Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro, Pre-order 6 Oktober
Selalu bernama makanan penutup, sampai Android 9
Berawal dari ide Project Manager saat itu, Ryan Gibson, nama-nama tiap versi sistem operasi Android selalurelatedengan makanan penutup. Gak diketahui apa alasannya, namun penamaan ini bikin setiapupdateAndroid jadi berkesan.
Setahun setelah debutnya Android 1.0, Google merilis Android 1.5 dengan alias Cupcake pada April 2009. Peredarannya masih tak semasif sekarang, cuma beberapa ponsel saja yang mengimplementasismartphoneini, termasuk Samsung Galaxy generasi pertama dan HTC Hero.
Kemampuan Android 1.5 Cupcake saat itu masih amat terbatas. Tapi pengguna sudah diizinkan untukuploadvideo ke YouTube, tampilan layar yang mengikuti orientasilandscapeatauportraitsecara otomatis, hingga penerapankeyboarddari pihak ketiga.
Gak seperti sekarang yang rilis sekali tiap tahunnya,upgradeversi Android di awal-awal cuma selang beberapa bulan saja. Tepatnya pada Desember 2009, Google mengumumkan Android 1.6 Donut yang kelihatan enak.
Sistem operasi ini membawa beberapa fitur baru, termasuk dukungan jaringan CDMA (jadul banget ya?). Selain itu, fitur-fitur seperti Quick Search Box yang masih bertahan sampai sekarang,toggleuntuk menjalankan fungsi kamera atau mengakses Gallery, hinggawidgetuntuk mengaktifkan WiFi, Bluetooth sampai GPS.
Di tahun ini,smartphoneberlayar 5 inci merupakan perangkat berukuran besar. Bandingkan dengan sekarang, layar 5 inci seperti tidak ada apa-apanya.
Setahun setelah Google merilis Android 1.0, raksasa pencarian ini menghadirkan Android 2.0 dengan nama alias Eclair. Nah, di versi ini Google membekali banyak fitur baru yang bertahan sampai sekarang.
Baca juga:Daftar Smartphone Bertenaga Prosesor Snapdragon 8+ Gen 1
Adalive wallpaper, navigasi di Google Maps, login dengan beberapa akun Google, bahkan sampaitext-to-speech. Boleh dibilang, fitur tersebut menjadi salah satu terobosan berpengaruh dalam pengembangansmartphoneAndroid sampai sekarang.
Sistem operasi Android 2.0 atau 2.1 Eclair pertama kali diimplementasi oleh Motorola Droid. Ada hal menarik terkait penamaan ponsel Motorola tersebut.
Dikutip dariAndroid Authority, Google dengan Android-nya sama sekali bebas dari klaim merek dagang ‘Droid’ milik Lucasfilm yang mengacu pada robot ikonik di Star Wars. 180 dejarat dengan Motorola yang malah dimintai bayaran untuk mendapatkan izin menggunakan nama tersebut.
Setahun kemudian, tepatnya pada Mei 2010, sistem operasi Android 2.2 Froyo ataufrozen yogurtdiciptakan. OS ini kian menyuguhkan banyak fitur, sekaligus meningkatkan spesifikasi darismartphoneAndroid di masanya.
Fitur-fitur tersebut juga beberapa di antaranya masih dipertahankan sampai sekarang, utamanya seperti WiFi dan fungsihotspot,push notification, dukungan untuk ‘install ulang’ aliasflashdan kebolehan lainnya.
Hadirnya Android Froyo juga menjadi tanda bagi Google untuk merilissmartphonedenganbrandingsendiri. Bersama HTC, lahirlah Google Nexus yang memberikan pengalaman Android murni yang mulus.
Masih di tahun yang sama, tepatnya pada bulan September, Android 2.3 Gingerbread melakukan debutnya. Jujur, OS ini saya rasa menjadi salah satu sistem paling bagus yang diciptakan oleh Google.
Alasannya, sistem operasi ini membuka banyak kemungkinan spesifikasismartphoneAndroid hingga sekarang. Sistem operasi ini ditambahkan dukungan NFC, pengambilan gambar lebih dari satu kamera, kualitas kamera selfie yang ditingkatkan, hinggavideo chatyang masih dipertahankan sampai sekarang.
Google Nexus S jadi ponsel pertama yang menggunakan OS ini, termasuk jadismartphonepertama yang dibekali kemampuan NFC. Nexus S dibuat oleh Google dan Samsung.
Lahirnya Android Honeycomb, era tablet dimulai
Awal tahun 2011, tepatnya pada bulan Februari, Google memperkenalkan sistem operasi pertamanya untuk tablet dan perangkatmobiledengan layar yang lebih besar.
Google merancang ulang UI dari OS ini agar sesuai dengan layar berukuran besar. Ide awal pembuatan OS ini adalah keinginan Google untuk menawarkan lebih banyak fitur, tapi terbatas dengan kecilnya layarsmartphonekala itu.
Hadirnya Android 3.0 Honeycomb juga menjadi jawaban Google dan OEM atas rilisnya iPad generasi pertama di tahun 2010. Tapi sayangnya, adopsi Android Honeycomb tidak sesuai harapan.
Alih-alih menggunakan Android versi 3.0, vendor tablet justru menggunakan Android versi 2.x, walau Google sudah menyarankan penggunaan OS yang baru.
Baca juga:Bocoran Spesifikasi High-end Tablet Pertama Google
Alhasil, Google pun memutuskan untuk merilis Android 4.0 ICS atauice cream sandwichyang mengintegrasi UI ponsel layar kecil dengan tablet berlayar jumbo. Ini pun menjadi sebuah terobosan yang tetap dipertahankan sampai sekarang. Google merilis satu versi OS untuk banyak pilihan perangkatmobile.
ICS sendiri debut perdana pada Oktober 2011. Sistem operasi ini pada dasarnya mengintegrasi fitur dari Android Gingerbread dan Honeycomb, sehingga bisa dipakai untuk tablet maupunsmartphone.
Beberapa fitur terkenal yang dibawa OS ini adalahface unlock, lebih canggih ketimbang iPhone saat itu yang masih mengandalkan sistem pengenalan sidik jari.
Di rentang Juni 2012 sampai Juli 2013, Google memperkenalkan Android Jelly Bean dengan versi 4.1, 4.2 dan 4.3.
Di OS inilah, Google memberikan dukungan penuh padabrowserChrome untuk Android. Jelly Bean juga fokus untuk menambah pengalaman pengguna dengan meningkatkan animasi transisi menu dan responsivitas sentuhan pada layar.
Sektor fotografi juga ditingkatkan. Bayangkan, di tahun itusmartphoneAndroid sudah bisa memotret foto berkualitas HDR.
Pada September 2013, Android 4.4 KitKat diperkenalkan. Penamaan ini merupakan ide dari Direktur Android Global saat itu, John Lagerling yang meminta izin pihak Nestle untuk memakai nama KitKat.
Walau namanya ikonik, Android KitKat tak membawa banyak fitur baru. Kehadirannya hanya untuk memperluas pasarsmartphoneAndroid saja yang masih bertarung dengan sistem operasi lainnya.
Spesifikasi ponsel Android pun otomatis meningkat setelah kedatangannya. Minimal, ponsel dengan Android 4.4 KitKat wajib memiliki RAM 512 MB, di bawah itu ponsel tak akan mulus untuk menjalankannya.
Skema penomoran berubah, ada Android Go Edition juga
Setelah KitKat, Google konsisten menggunakan nama makanan manis sebagai alias dari versi Android yang baru. Nomor dari tiap versi juga diubah, tak lagi 2.x atau 4.x, melainkan menjadi 5.0, 6.0 dan seterusnya.
Android 5.0 Lollipop menandai perubahan skema nomor ini dan berlaku sampai sekarang. Dilanjutkan dengan Android 6.0 Marshmallow, Android 7.0 Nougat, Android 8.0 Oreo yang lagi-lagi menggunakan produk dari Nestle, hingga Android 9.0 Pie.
Pada Android 7.0 Nougat, Google pun resmi membawa serismartphonePixel mereka ke pasaran. Sekaligus menjadi serismartphonepaling pertama yang selalu mendapatkanupdateOS yang baru.
Tapi sayangnya, skema penomoran yang berubah memberikan fakta yang bikin miris. Setiap Google meng-upgradeversi Android, pasti saja spesifikasismartphoneikut meningkat dan membuat harganya semakin mahal.
Baca juga:Apple A16 Bionic vs Snapdragon 8+ Gen 1, Lebih Kencang Mana?
Google menyadari hal itu (untungnya), sehingga pada Android 8.0 Oreo, Google membawa versi ‘Go Edition’ yang konsisten sampai sekarang.
Android Go Edition biasanya tampil dengan UI yang polos, tanpabloatwareyang memberatkan. Sistem operasi ini cocok untuksmartphoneAndroid ‘spek kentang’ yang harganya murah-murah, sehingga membuat orang-orang tetap bisa merasakan teknologi baru dengan harga yang terjangkau.
Adanya Android Go Edition juga diiringi dengan aplikasi versi serupa di Play Store, seperti Google Go, YouTube Go, dan sebagainya.
Nama makanan manis berhenti di Android 9.0 Pie
Setelah 10 tahun selalu menggunakan namadessert, Google mengumumkan pembaruan besar-besaran untuk merek Android. Sistem operasi Android tak lagi menggunakan nama makanan penutup untuk versi berikutnya.
Entah apa sebabnya, mungkin karena huruf ‘Q’? Padahal banyaklhopilihan makanan dari huruf ini, seperti Quaker Oats misalnya. Namun keputusan sudah dibuat, Android Q meluncur dengan nama Android 10 pada September 2019.
Selain tampil dengan logo yang baru, sistem operasi ini juga membawa banyak peningkatan, termasuk gestur navigasi,dark mode,smart replydan yang terbaik, dukungan terhadapsmartphonelayar lipat.
Nama yangboringini terus berlanjut sampai sekarang, Android 13. Kendati begitu, Google sebenarnya tetap menyertakan nama makanan pada setiap OS-nya. Bedanya, nama makanan ini disertakan sebagai kode saja saatdeveloper preview.
Android 10 misalnya, bernama Queen Cake. Lalu Android 11 bernama Red Velvet. Android 12 juga dinamai sebagai Snow Cone, dan Android 13 disebut sebagai Tiramisu.
Baca juga:Review Samsung Galaxy Z Flip4
Perjalanan panjang sistem operasi Android sejak tahun 2008 membuahkan hasil.Smartphoneyang mengadopsi OS ini menguasai 70 persenmarket sharedi seluruh dunia.
Tapi Google tak terlena dan terus mengembangkan sistem operasi ini. Apalagi, sekarangsmartphonelayar lipat sudah terbilangmainstream, sehingga Google pun wajib mengeluarkan versi OS yang mendukung tampilan layar fleksibel yang bisa ditekuk.
Sampai sekarang,smartphoneAndroid masih berjaya bersama iOS buatan Apple. Sistem operasi ini menggerus ponsel-ponsel populer kala itu yang ‘keras kepala’ tak mau mengikuti perkembangan zaman, seperti BlackBerry, Windows Phone dan sebagainya.