Sejarah dan Fase Perkembangan PT Telkom Indonesia

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Hari ini PT Telkom Indonesia, Tbk. genap berusia ke-55 tahun. Setangah abad lebih merupakan perjalanan yang panjang bagi Telkom.Sejumlah fase pun sudah dilalui oleh perusahaan telekomunikasi dan teknologi terbesar di Indonesia ini.

Fase Pertama

Perusahaan telekomunikasi sudah ada sejak masa Hindia Belanda yang dikelola oleh pihak Swasta. Telkom merupakan bagian bentuk badan usaha Post-en Telegraaflentdengan Staats blaad No.52 tahun 1884.

Saat itu kemunculan telepon sudah menyaingi layanan pos dan telegraph, yang memang berkembang sejak tahun 1856.

Baca juga: Selamat Ulang Tahun ke-55 Telkom Indonesia

Pada tahun tersebut, terdapat saluran kabel sepanjang 2.700 Km yang menyambungkan Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Namun, hadirnya telepon memikat masyarakat dan swasta untuk menyelenggarakan bisnis telepon. Pada tahun 1892, saat telepon sudah digunakan banyak orang.

Sementara pada tahun 1929, sudah terkoneksi secara internasional.

Fase Kedua

Pada Tahun 1957, setelah Indonesia merdeka, banyak perusahaan diakuisisi oleh pemerintah Indinesia atas perintah Presiden Soekarno.

Post, Telegraf en Telefoon Dients(PTT-Dients) yang didirikan oleh di zaman Belanda, kemudian diubah menjadi menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi sehingga menjadi moderen dan otonom.

Pada tahun 1965 pmemerintah membagi perusahaan Pos dan Telekomunikasi menjadi dua bagian yang berdiri sendiri yaitu Perusahaan Pos dan Giro (PN. Pos dan Giro) serta Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN. Telekomunikasi).

Perusahaan Umum (PERUM) Telekomunikasi merupakan penyelenggara jasa telekomunikasi untuk umum, baik hubungan telekomunikasi dalam negeri maupun luar negeri.

Fase Ketiga

Teknologi GSM dan mobile phone di tanah air mengancam keberadaan fixed telepon di tanah air. Telkom Indonesia pun melakukan self disruption.

Hingga akhirnya 26 Mei 1995, Telkom Indonesia mendirikan Telkomsel dan meluncurkan kartu Halo pascabayar. Sampai pada tahun 1997, Telkomsel telah hadir di seluruh provinsi Indonesia.

Berikut tahun bersejarah dan momen penting bagi PT Telkom Indonesia:

1882, Sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap dibentuk pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
1906, Pemerintah Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan (Post, Telegraph en Telephone Dienst/PTT).
1961, Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
1974, PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.
1991, Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no. 25 tahun 1991.
1995, Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public Offering) dilakukan pada tanggal 14 November 1995 sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange(NYSE) dan London Stock Exchange(LSE).