Selamat Tim Cook, Film Apple TV+ ‘CODA’ Cetak Sejarah di Oscar 2022

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Ketika Lady Gaga dan Liza Minnelli di atas panggung Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat pagi ini, Senin (28/3) dan siap membacakan pemenang Best Picture, ternyata dada cukup berdegup kencang. ‘CODA’ menyabet piala Oscar untuk kategori ini.

Bagi pencinta film, harusnya tidak asing mendengar ‘CODA’, apalagi beberapa bulan belakangan ini namanya sering muncul di berbagai ajang penghargaan perfilman dunia.

Nama harum ‘CODA’ kebanyakan digaungkan berkat kemenangan Troy Kotsur sebagai Best Supporting Actor di berbagai ajang penghargaan. Sebagai orang tuli, Troy memberikanspeech-nya dengan bahasa isyarat, lengkap dengan penerjemah.

Namun, di perhelatan Academy Awards 94th ini, ‘CODA’ tak hanya menang membawa piala Troy sebagai best supporting actor, tapi juga kategori Best Picture – kategori yang paling ditunggu dan paling prestisius.

Baca juga:Valuasinya Rp42.933 T, Apple Cetak Rekor Baru

Selain gegap gempita untuk kemenangan bagi para kru dan sineas yang terlibat di dalamnya, kemenangan ini juga mencetak sejarah penting – baik bagi sejarah piala Oscar maupun Apple TV+ sebagai distributor resmi ‘CODA’.

Yup, ‘CODA’ adalah film streamingan, kalau kata orang-orang kebanyakan. Orang bisa menyaksikan ‘CODA’ di layanan Apple TV+ yang tersedia untuk semua pengguna perangkat Apple.

Apa sejarah yang berhasil tercipta dari Oscar tahun ini?

‘CODA’ berhasil menjadi film pertama berbasis layanan streaming digital yang memenangkan kategori best picture. Pencapaian ini tentu saja menjadi momen membanggakan bagi Apple TV+, khususnya perusahaan Apple.

Membayangkan jadi Tim Cook sang CEO, pasti dirinya saat ini sedang sumringah dan berbunga-bunga. Bisa dipastikan, nanti ketika ada Apple Event berikutnya dan Cook berkesempatan membagikanupdatelayanan Apple TV+, prestasi ‘CODA’ sebagai “Academy Award-winning movie” bakal dipajang di mana-mana.

Dan hal ini wajar. Apalagi di era sekarang di mana banyak yang masih menganggap film streaming tidak selayak film-film dengan distribusi layar lebar untuk bisa menduduki ajang penghargaan film bergengsi.

Kemenangan ‘CODA’ membuktikan sebaliknya. Rasanya, pencapaian ‘CODA’ ini dapat menjadi pelatuk baru bagi Apple TV+ untuk mendistribusikan atau bahkan memproduksi mandiri tayangan orisinal lebih berkualitas lagi.

Di jajaran nominasi Best Picture ini, ada juga film yang berasal dari layanan streaming Netflix, yakni ‘The Power of the Dog’.

Diketahui, Apple membayar USD25 miliar untuk hak distribusi ‘CODA’ yang diklaim membawa valuasi USD2,8 triliun untuk Apple sendiri.

‘CODA’ yang memiliki kepanjangan ‘Child of Deaf Adults’ atau anak dari orang tua tuli, bercerita tentang seorang perempuan bernama Ruby yang bimbang mengejar hasrat hidupnya sebagai penyanyi di Berklee College of Music yang membuatnya khawatir meninggalkan orang tuanya.

Selamat Apple TV+!