Setelah Amerika, Giliran Pasar Eropa Digaet RUN System
Uzone.id– Kesuksesan Hannover Messe 2023 yang berlangsung pada 17-21 April lalu di Hanover, Jerman, tidak hanya membawa dampak positif bagi Indonesia, namun juga bagi startup penyedia layanan ERP asal Yogyakarta, RUN System.
Dalam pameran yang diikuti lebih dari 90 negara tersebut, Indonesia mengusung tema ‘Making Indonesia 4.0’, tema yang diutarakan Presiden RI Joko Widodo sangat relevan dengan kondisi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi.
Indonesia sendiri menjadi negara ASEAN pertama yang terpilih menjadiofficial partner countryHannover Messe ini.
Menurut data dari Kementerian Perindustrian, sampai dengan penutupan Hannover Messe 2023, ada satu kesepakatan kerja sama G2G, empat kesepakatan kerja sama G2B, dan 25 kesepakatan kerja sama B2B yang diproyeksikan dapat menciptakan lapangan kerja sekitar 80 ribu orang.
Nah, RUN System berhasil mengantongi dua kesepakatan kerja sama yang langsung ditandatangani pada saat perhelatan tersebut.
Perjanjian kerja sama pertama adalah antara RUN System dengan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang ditandatangani oleh Direktur Utama RUN System Sony Rachmadi Purnomo dan Fajar Rizki selaku Chief Business Development Officer Peruri.
Melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartanto ini, RUN System dan Peruri berkomitmen untuk membangun ekosistemdocument securitydi Indonesia.
Kedua, RUN System juga sukses menarik perhatian Tynergy Technology Corp., perusahaan berbasis di Amerika yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan.
Tynergy Technology Corp. mempercayakan proses digitalisasi bisnisnya dengan menggunakan R1, salah satu produk unggulan RUN System. Sony Rachmadi dan Pemilik Tynergy Technology Corp. Yan Purba sepakat bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal kedua belah pihak.
“Selain melakukan ekspansi bisnis dan mencari mitra bisnis, misi kami hadir di ajang ini sekaligus ingin membuktikan bahwa produk asli karya Indonesia juga telah siap dan mampu bersaing di pasar internasional.” ujar Sony dalam pernyataannya yang diterimaUzone.id.
Sejalan dengan tujuan pemerintah yang ingin menciptakan wajah kemitraan masa depan atau “partnership for the brighter future”, Sony juga mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang seluas-luasnya untuk menggandeng mitra bisnis.
“Alhamdulillah, beberapa perusahaan asing telah tertarik menjadi mitra bisnis RUN System.” tutup Sony.
Seperti diketahui, kesuksesan Indonesia sebagai partner country Hannover Messe tahun ini salah satunya terlihat dari banyaknya pengunjung di Indonesia Paviliun dan 157 co-exhibitors.
Lima hari perhelatan berlangsung, Hannover Messe 2023 mampu menyedot 130 ribu pengunjung dimana 43 persennya berasal dari luar Jerman, seperti China, Korea, Belanda, dan Amerika.
Dari jumlah tersebut, sekitar 75 persen berkunjung ke Indonesia Paviliun dan juga ke 157 co-exhibitors asal Indonesia.