Shopee PHK Karyawan di Indonesia

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Perusahaan e-commerce Shopee mengumumkan telah memberhentikan sejumlah karyawannya di Indonesia pada Senin, (19/09). 

“Dengan berat hati, Shopee Indonesia harus melepas sejumlah karyawannya. Keputusan ini merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh, setelah melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis,” terang Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira.

Tidak disebutkan berapa banyak karyawan yang di-PHK oleh Shopee namun Redynal menyebut kalau efisiensi ini juga berkaitan dengan kondisi ekonomi global saat ini.

“Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” jelasnya.

Sementara bagi karyawan yang terdampak, Shopee Indonesia akan memproses dan memberikan dukungan berdasarkan dengan peraturan pemerintah.

“Karyawan yang terdampak akan mendapatkan pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan dengan tambahan 1 bulan gaji,” paparnya.

Baca juga:Rugi Rp15 T, Perusahaan Induk Free Fire PHK Massal Karyawan

Selain pesangon, karyawan juga masih bisa menggunakan fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga akhir tahun dengan seluruh manfaatnya.

Walaupun ada pengurangan jumlah karyawan, Shopee menegaskan kalau kondisi ini takkan mempengaruhi operasi bisnis dan layanan kepada seluruh Penjual, Pembeli dan Mitra di Indonesia.

Langkah efisiensi yang dilakukan Shopee diklaim sejalan dengan fokus perusahaan secara global untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan, yang merupakan 2 komponen penting dalam menjalankan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini. 

“Perusahaan akan berfokus ke pertumbuhan bisnis yang mandiri serta berkelanjutan, dan kami ingin memperkuat dan memastikan operasional perusahaan kami stabil di situasi ekonomi saat ini,” tambahnya.

Baca juga:Gojek Naikkan Tarif GoCar, GoFood hingga GoSend

Sebelumnya, perusahaan Sea Group yang merupakan induk Shopee telah lebih dulu memangkas sejumlah karyawan di layanan bisnis lainnya, Garena. Garena sendiri merupakan perusahaan untuk game mobile terkenal seperti Free Fire.

Saat ini, Shopee telah melayani  jutaan pembeli dan penjual termasuk UMKM dan pengusaha lokal di 514 kota dan kabupaten se-Indonesia. Mereka berkomitmen akan terus menjalankan program bagi UMKM melalui 9 Kampus UMKM Shopee yang ada saat ini.

“Kami akan terus melanjutkan misi kami untuk melayani jutaan Penjual, Pembeli dan UMKM untuk menikmati manfaat dari ekonomi digital melalui platform kami,” tutupnya.