Siap Saingi Zoom, Facebook Rilis Fitur Baru di Messenger

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: dok. Facebook)

Uzone.id-- Masih seputar dampak pandemi yang membuat warga dunia terpaksa harus berdiam di rumah dan memanfaatkan layanan digital untuk tetap tersambung dengan orang lain, Facebook merilis layanan konferensi video sebagai bentuk jawaban bagi orang-orang yang khawatir menggunakan Zoom.

Facebook mengumumkan kehadiran Messenger Rooms di blog resmi perusahaan pada Jumat (24/4). Ini bukan aplikasi baru, melainkan fitur tambahan yang berada di dalam aplikasi Messenger.

Fitur konferensi video Messenger Rooms ini dapat menampung sampai 50 orang dan memungkinkan teman-teman yang lain ikut kapanpun sesuai kemauan.

“Kehadiran video bukan lagi hal baru bagi kami. Tapi ada area di mana kami ingin lebih dalam lagi dan cocok untuk tema keseluruhan, maka kami menggerakan sumber lebih banyak lagi di perusahaan agar fokus pada komunikasi pribadi dan platform sosial pribadi ketimbang hanya platform tradisional yang lebih luas,” terang CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam video live saat memperkenalkan Messenger Rooms.

Baca juga:Vlogger Nas Daily Bikin Konten Ramadan di Indonesia, Salah Sebut Kolak

Dia melanjutkan, “ini adalah kombinasi baik, kami membangun layanan ke Facebook dan Instagram yang dapat membantu masyarakat menemukan kelompok lebih kecil agar lebih punya hubungan lebih intim, serta memiliki sesi pribadi sendiri.”

Facebook melalui Messenger Rooms menjanjikan dari sisi keamanan yang diserahkan ke pihak si kreator atau host meeting virtual agar dapat mengunci proses konferensi video demi menghindari penyusup tidak diinginkan.

Cara kerja Messenger Rooms pun tidak sulit, pengguna dapat memulai room (sebutan untuk konferensi video) dari aplikasi Messenger dan Facebook. Kabarnya baiknya, orang yang tidak memiliki akun Facebook pun tetap bisa bergabung ke dalam room.

“Pengguna bisa memulai dan berbagi room di Facebook melalui News Feed, Groups and Events, jadi hal ini memudahkan orang lain untuk berpartisipasi,” tulis Facebook.

Ke depannya, Messenger Rooms dapat diakses melalui Instagram Direct, Whatsapp, dan Portal.

Salah satu hal yang juga ditonjolkan oleh Facebook adalah ketika pengguna sudah berada di dalam room, kita bisa bermain dengan filter Augmented Reality bawaan perusahaan, hingga menggunakan latar belakang virtual. Ada beberapa latar menyuguhkan pemandangan eksotis dengan format 360 derajat.

Meski begitu, panggilan Messenger Rooms tidak memiliki enkripsi end-to-end, namun Facebook mengatakan pihaknya tidak akan menguping atau memantau tiap aktivitas video call. Zuckerberg sendiri mengklaim bahwa layanan ini dirancang dengan pengendalian privasi yang kuat.

“Seringkali ketika saya menghabiskan waktu beberapa pekan belakangan untuk mengembangkan layanan ini, kami telah mempersiapkan pengaturan privasi, keamanan, ulasan integritas, serta cara kami meyakinkan agar masalah-masalah yang dialami layanan seperti Zoom tidak akan terjadi pada layanan kami,” ungkap Zuckerberg.

Dari apa yang dipaparkan Facebook, di antara WhatsApp dan Messenger, ada lebih dari 700 juta akun berpartisipasi dalam aktivitas panggilan setiap harinya. Di banyak negara, panggilan video di Messenger dan WhatsApp meningkat dua kali lipat, sementara views di Facebook Live dan Instagram Live juga diklaim meningkat secara signifikan pada Maret 2020.

Belum lama ini, Facebook juga telah memperbarui fitur video call pada WhatsApp yang awalnya hanya terbatas untuk 4 pengguna, kini diperluas menjadi 8 akun dalam satu waktu.