Sinar Mas dan Axiata Diskusikan Rencana Merger XL-Smartfren?

pada 8 bulan lalu - by

Uzone.id– Grup konglomerasi Indonesia PT Sinar Mas Group dan perusahaan operator seluler Malaysia, Axiata Group Bhd. dikabarkan kembali menggelar diskusi yang membahas tentang wacana merger atau penggabungan operasi layanan telekomunikasi keduanya di Indonesia. Dalam hal ini, tentu saja yang dimaksud adalah XL Axiata dan Smartfren Telecom.

Berdasarkan sumber terdekat yang dilaporkanBloomberg, Axiata dan Sinar Mas dipercaya telah membicarakan hal ini dengan tim penasihat mereka untuk membantu penjajakan mengenai potensi transaksi tersebut.

Selain itu, ada juga sejumlah opsi lain yang masih dalam tahap pertimbangan, salah satunya mengenai perjanjiannetwork sharingatau berbagi jaringan serta kemitraan strategis.

 

 

Hingga saat ini, diskusi antara Axiata dan Smartfren kabarnya masih dalam tahap awal dan belum ada kepastian soal kesepakatan apapun.

Hingga artikel ini diterbitkan, pihak Smartfren dan XL Axiata belum memberi tanggapan keUzone.

Namun, dari apa yang diwartakanBloomberg, Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys mengatakan dirinya akan menunggu dan melihat perkembangan pembicaraan tersebut. Sedangkan perwakilan XL Axiata menyampaikan bahwa mereka enggan mengomentari spekulasi, hanya menekankan akan selalu terbuka terhadap kolaborasi dan kemitraan strategis.

 

 

Sekadar diketahui, saham XL Axiata mengalami kenaikan 18 persen di 2023 dengan valuasi perusahaan di angka USD2,2 miliar. Sementara saham Smartfren sempat turun 18 persen yang membuat valuasinya sekitar USD1,2 miliar.

XL Axiata sendiri memiliki 58 juta pengguna per kuartal dua 2023, sedangkan pengguna Smartfren berada di angka 36 juta user per akhir tahun 2022.

Bagaimana menurut kalian?