Sponsored
Home
/
Telco

Smartfren, Kominfo dan Lynk Uji Coba Teknologi Satelit di Kulon Progo

Smartfren, Kominfo dan Lynk Uji Coba Teknologi Satelit di Kulon Progo
Preview
Hani Nur Fajrina22 August 2023
Bagikan :

Uzone.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Smartfren dan Lynk Global bekerja sama melakukan uji coba teknologi Satellite Mobile Solution di Tumpeng Menoreh, Kulon Progo, Yogyakarta.

Teknologi tersebut dapat digunakan untuk membuka akses telekomunikasi di wilayah terluar Indonesia, komunikasi dalam situasi darurat bencana, serta medium untuk mengendalikan peralatan Internet of Things (IoT) dari jarak jauh. Uji coba ini dilakukan pada 14-15 Agustus kemarin.

“Memanfaatkan teknologi satelit ini, bukan hanya masyarakat di kota-kota besar saja yang dapat menikmati layanan telekomunikasi dan internet. Mereka yang berada di wilayah terdepan Indonesia pun jadi bisa menikmati layanan telekomunikasi dari Smartfren,” tutur President Director Smartfren, Merza Fachys dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id.

Ia melanjutkan, “dengan koneksi internet tersebut, tentu saja masyarakat jadi semakin mudah membuka berbagai peluang baru, serta mulai mengadopsi digitalisasi.”

Kawasan Tumpeng Menoreh dipilih sebagai lokasi pengujian karena faktor interferensi sinyal yang cukup rendah yang membuatnya menjadi ideal. Adapun satelit atau BTS Angkasa milik Lynk beroperasi di LEO (Low-Earth Orbit) dan menangkap sinyal telekomunikasi dari titik pengujian, serta memancarkannya kembali.

Pengujian tersebut mencakup sejumlah aspek komunikasi dasar dengan menggunakan koneksi dari handphone biasa ke satelit yang dioperasikan oleh Lynk, beberapa di antaranya seperti proses registrasi perangkat genggam ke satelit, pengiriman dan penerimaan SMS, pengiriman sinyal peringatan/darurat, dan juga komunikasi suara dua arah.

Jika nantinya akan dioperasikan untuk komersial, pihak pengguna tidak perlu mengganti perangkat, dan perlu diketahui juga bahwa daerah rural lebih diprioritaskan untuk diberikan layanan sehingga diharapkan tidak ada lagi wilayah Indonesia yang mengalami blank spot.

“Mengingat geografi Indonesia yang sangat luas dengan lebih dari 17.000 pulau, demonstrasi layanan Lynk di luar Yogyakarta menggambarkan jalur jangkauan seluler di mana-mana. Seiring dengan diluncurkannya jaringan Lynk, kami bersemangat untuk bermitra dengan Smartfren dalam meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia dengan layanan seluler di semua tempat,” imbuh VP Asia Pacific Lynk Global, James Alderdice.

Diketahui, pengujian yang dilakukan Kominfo, Smartfren dan Lynk ini merupakan tahap awal untuk menemukan teknologi terbaik yang dapat digunakan untuk memancarkan sinyal telekomunikasi di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal.

Seluruh tahapan pengujian sendiri telah berhasil dilakukan dan kini tengah dalam evaluasi lebih lanjut untuk penerapannya.

populerRelated Article