Subsidi Mobil Listrik dari Pemerintah Diundur Hingga 1 April 2023

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Beberapa hari lalu, pemerintah Indonesia sudah mengumumkan pemberian subsidi untuk pembelian motor listrik, tapi bagi kendaraan roda empat ke atas belum diberikan sampai saat ini. Kepastian terkait subsidi mobil listrik pun akhirnya diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, subsidi pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk roda empat ke atas akan diberikan pada 1 April. Kendaraan yang dimaksud empat roda ke atas adalah mobil dan bus listrik.

Lebih lanjut, Luhut menyatakan bahwa subsidi untuk mobil dan bus listrik masih dalam tahap finalisasi.

“Selanjutnya untuk KBLBB roda empat ke atas, termasuk bus, program yang kami sebut sebagai insentif fiskal akan diumumkan peluncuran kebijakannya tepat pada 1 April. Saat ini proses finalisasi tengah kami rampungkan bersama,” ujar Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan lewat Youtube Kementerian maritim dan Investasi di Jakarta, Senin (20/3) kemarin.

Luhut berpendapat, subsidi ini diberikan oleh pemerintah agar harga kendaraan listrik lebih dapat dijangkau masyarakat, mengingat harga mobil listrik saat ini masih terhitung sangat mahal.

"Maka dari itu kami memberikan bantuan insentif fiskal untuk meningkat terutama bagi mereka yang belum mampu beli KBLBB dengan harga penuh," paparnya.

Seperti yang telah diberitakan, pemerintah memberikan subsidi kendaraan listrik mulai 20 Maret kemarin. Namun pada pelaksanaannya, kebijakan subsidi tersebut baru berlaku pada roda dua saja.

Subsidi motor listrik berlaku pada produsen yang telah mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri lebih dari 40 persen.

Sementara untuk mobil listrik, disebutkan terdapat dua merek yang akan mendapatkan subsidi yakni Wuling dan Hyundai. Keduanya telah disebutkan secara langsung oleh Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian Republik Indonesia.

"Kita ketahui ada dua produsen, yaitu Hyundai dan Wuling itu kami usulkan 35.900 unit kendaraan diberikan bantuan pemerintah sampai Desember 2023," ujar Agus dalam konferensi pers KLBB di Jakarta pada awal Maret lalu.