Telkomsat Perluas Starlink ke Indonesia Timur, Segini Speed-nya!

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Anak usaha Telkom Indonesia, Telkomsat memperluas jangkauan layanan internet yang berbasis satelit dari Starlink. Telkomsat menargetkan siap melayani 1.000 titik di wilayah Indonesia Timur. Berapa kecepatannya?

Dari pernyataan Telkomsat, layanan internet berkecepatan tinggi ini mampu mengakses download sampai 180 Mbps dan upload hingga 20 Mbps. Akses internet ini diperuntukkan bagi pelaku UMKM, layanan kesehatan, badan usaha, dan pemerintahan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) di Indonesia Timur.

“Telkomsat menargetkan setidaknya 1.000 lokasi yang dikelola oleh UMKM dan ISP-ISP lokal di kawasan timur Indonesia. Dari satu titik tersebut para UMKM dan ISP lokal dapat melayani puluhan hingga ratusan pelanggan,” ungkap Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf dalam pernyataannya.

 

 

Dari penjelasan Lukman, saat ini ada 100 Internet Service Provider (ISP) lokal yang telah berlangganan MangoStar, di mana 50 persennya terletak di kawasan Indonesia Timur.

MangoStar sendiri adalah produk unggulan Telkomsat yang menyuguhkan konektivitas canggih (enterprise-class connectivity) dan menawarkan berbagai solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, terutama pelaku UMKM dan ISP.

Pertumbuhan pelanggan MangoStar dilaporkan mengalami peningkatan pesat, yakni 10 kali lipat pada 2022-2023.

Lebih lanjut, terobosan lain dari Telkomsat adalah menghadirkan layanan MangoStar Maritim yang dirilis pada awal September kemarin yang menargetkan para pelanggan di sektor maritim dengan fasilitas Network Monitoring System (NMS) 7x24 jam dan kecepatan akses download 180 Mbps dan 20 Mbps untuk upload.

Tak lupa fasilitas VSAT Star dari Telkomsat untuk mendukung penyediaan layanan internet berkecepatan tinggi untuk kebutuhan telekomunikasi di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Pegunungan.

 

 

"Kami senantiasa memaksimalkan dan mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki Telkomsat sebagai bagian dari Telkom Group untuk mendukung program pemerintah dalam hal pemerataan digital di Indonesia," pungkas Lukman.

Diketahui Telkomsat telah menyiapkan sembilan Gateway dan satu PoP untuk menyediakan konektivitas di seluruh Indonesia, yang dimulai sejak Agustus 2022 lalu.

Telkomsel juga telah mengantongi hak labuh satelit khusus non geostasioner (NGSO) Starlink pada Juni 2022. Hak labuh ini berlaku untuk layanan backhaul dalam menggelar jaringan tertutup Telkomsat.

Dengan kata lain, Starlink sampai saat ini tidak melayani pasar ritel, melainkan menyediakan pelanggan korporat melalui Telkomsat.