Tesla Bisa Dibeli Pakai Bitcoin Lagi, Harga Kripto Tembus Rp500 Juta

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Harga Bitcoin telah melonjak lagi hingga menembus USD40.692,27 atau sekitar Rp578 juta (kurs Rp14.212 per USD1) pada Senin (14/6/2021), juga disusul komentar dari manajer dana lindung nilai, miliarder Paul Tudor Jones.

"Saya suka bitcoin sebagai diversifikasi portofolio. Semua orang bertanya kepada saya apa yang harus saya lakukan dengan bitcoin saya? Satu-satunya hal yang saya tahu pasti, saya ingin 5 persen emas, 5 persen bitcoin, 5 persen tunai, 5 persen komoditas," kata Tudor Jones, dilansirUzone.iddariCNBC, Selasa (15/6/2021).

Harga cryptocurrency mengalami lonjakan terbaru pada Minggu setelah CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa Tesla bisa menerima transaksi bitcoin lagi di masa depan.

BACA JUGA:Mulai 15 Juni, Main Among Us Bisa 15 Orang

Elon Musk membuat twit pada Minggu (13/6/) kalau bitcoin bisa menjadi alat pembayaran Tesla, namun dengan syarat jika energi bersih sudah digunakan oleh para penambang.

"Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (sekitar 50 persen) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin," kata Musk di Twitter.

Sebelumnya, Musk mengumumkan bitcoin tidak bisa jadi alat pembayaran Tesla karena menambang bitcoin sangat membutuhkan energi besar dan itu berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Mata uang kripto itu sempat turun dari level tertinggi pada perdagangan terbaru, namun masih naik 5,4 persen dalam 24 jam menjadi USD39.749, menurutCoinbas.

Sejak awal tahun, bitcoin telah melonjak lebih dari 30 persen, meskipun telah mengalami ayunan liar. Sempat mencapai harga tertinggi sepanjang masa di USD64.829,14 atau sekitar Rp921 juta pada bulan April dan mencapai level terendah dekat USD30.000 atau sekitar Rp426 juta pada bulan Mei.