TikTok Tepis Tuduhan Prioritaskan Promosi Produk China di Platformnya

pada 8 bulan lalu - by

Uzone.id- Beberapa waktu terakhir,TikToksempat dikabarkan memprioritaskan konten promosi atau penjualan produk asal negaranya sendiri, yakni China. Produk-produk yang dimaksud adalah baju, perawatan wajah, peralatan rumah tangga, dan lainnya.

Alhasil,TikTokpun dinilai meminimalkan konten produk-produk lokal asal Indonesia tampil di For Your Page (FYP). 

Namun, dalam workshop bertajuk 'Mengulik Lebih Jauh Cara Kerja Algoritma TikTok di Tengah Isu Hangat', Anggini Setiawan, Head of Communications, TikTok Indonesia, menepis tuduhan soal prioritaskan promosi dan penjualan produk asal China di TikTok.

"Algoritma kita tetap berdasarkan user. Misalnya, oh dia sepertinya suka produk baju. Kemudian, ya sudah, di-pushsegala macam konten yang berproduk, misalnya,fashionataupun baju. Itu mungkin dan nanti dilihat responsnyauserseperti apa," ujar Anggini dalam acara yang digelar pada Jumat (1/12).

Lebih lanjut, Anggini menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki data detail mengenai produk asal negara mana saja yang dipromosikan di TikTok.

Jadi kalau tidak adalabeling-nya, artinya tidak ada informasinya di dalam konten tersebut kan. Jadi kita tidak tahu. Maksudnya dalam kata arti algoritma kita tidak punya informasi mengenai asal-usul produk itu dari mana." imbuhnya.

Ketika ditanya lebih jauh mengenai tanggapan TikTok soal produkskincaredan rumah tangga yang kebanyakan berasal dari China, Anggini pun menjawab tidak pernah menemukan datanya. Ia juga menegaskan kembali bahwa itu semua adalah soal preferensi konten pengguna.

"Ituunfoundedkalau menurut kami, ya. Dalam kata arti kan kita tidak pernah melihat secara keseluruhan datanya seperti apa," ungkap Anggini.