Tips Jitu Maksimalkan Fitur WhatsApp saat Jualan di Bulan Puasa
Uzone.id— Menjelang bulan Ramadan yang sebentar lagi akan tiba, pelaku bisnis termasuk UMKM mulai memutar otak agar bisnis mereka terus berjalan bahkan semakin meningkat.
Tak ketinggalan,platformdigital juga dimaksimalkan sedemikian rupa agar jualanonlinemereka dapat menjangkau pembeli secara luas. Aplikasi WhatsApp pun jadi salah satuplatformyang jadi andalan mereka.
Bagi sebagian pelaku usaha, WhatsApp merupakanplatformyang aman dan diandalkan saat berkomunikasi dengan pengguna, apalagi konsumen di Indonesia saat ini menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi sehari-hari.
Nah, biar makin maksimal saat berjualan di bulan Ramadan, berikut tips jitu yang bisa penjual lakukan di platform WhatsApp.
1. Bangun suasana yang mengesankan bagi pelanggan
Bagi penjual, WhatsApp digunakan sebagai situs web atau konter toko virtual untuk menampilkan produk mereka. Selain itu, WhatsApp juga digunakan untuk menjawab pertanyaan pelanggan dan mendorong tingkat penjualan.
Nah, agar memberikan kesan yang baik bagi pelanggan, pelaku usaha tentunya harus tetapstandbysaat mereka mengirim pesan.
Baca juga:Tipe-Tipe Pembeli di E-Commerce Saat Bulan Puasa, Kamu yang Mana?
Agar informasi ke pelanggan makin jelas, penjual bisa memperbarui informasi jam kerja di profil bisnis aplikasi WhatsApp Business untuk memberitahukan bahwa kalian tetap buka selama bulan Ramadan.
Fitur ini sangat bermanfaat untuk memberikan informasi soal jam operasional, terutama jika jam operasional berbeda dari biasanya.
Kalian juga bisa mengirim pesan kepada pelanggan ketika sedang tidak bisa dihubungi atau sedang shalat subuh atau maghrib.
2. Buat pelanggan lebih terhubung dengan pesan yang dipersonalisasi
Kalian bisa mengirim pesan yang telah dipersonalisasi agar koneksi kalian dengan pelanggan semakin dekat, pelanggan juga bisa diarahkan untuk menekan tombol seperti balasan cepat,list,call to action, dan lainnya.
Pelanggan bisa juga memesan produk dengan keranjang, langkah ini bisa merupakan salah satu cara untuk menciptakan pengalaman interaktif yang meningkatkan keterikatan dan kualitas.
Jika kalian memiliki produk, penawaran, atau promosi khusus selama bulan Ramadan, jangan lupa untuk menyorotnya di katalog agar pelanggan dapat dengan mudah menemukan apa yang ingin mereka beli.
3. Gaet pelanggan baru dengan cara mudah pakai QR Code
Menemukan pelanggan baru dan berhasil menggaet mereka untuk menghubungi kalian adalah sebuah pencapaian besar bagi usaha kecil.
Maka dari itu, selain produk yang cantik dan penawaran yang menggoda, penting sekali untuk mengarahkan mereka agar dengan mudah menghubungi kalian di aplikasi perpesanan WhatsApp.
Tak perlu ribet menyimpan nomor, kalian bisa menyediakan QR Code ke etalase, situs web, kemasan produk, dan materi pemasaran kalian. Hal ini memudahkan pelanggan untuk menghubungi kalian hanya dengan memindai kode tersebut.
Kode QR dapat ditemukan melalui pilihan Alat Bisnis > Pintasan. Kalian juga bisa dengan mudah berbagi kode QR dengan orang lain lewat aplikasi.
4. Tingkatkan kunjungan dari media sosial
Pelaku usaha, khususnya UMKM atauonline shopselalu mengandalkan media sosial sebagai sarana jualan mereka, termasuk Instagram dan Facebook.
Agar makin mudah terhubung, kalian bisa menambahkan tombol WhatsApp ke akun Facebook atau Instagram agar pelanggan mengklik tombol tersebut, dan percakapan di aplikasi WhatsApp bisnis akan segera dimulai.
Baca juga: Strategi Tokopedia Penuhi Kebutuhan Seller dan Buyer Selama Ramadan 2023
Mereka bisa langsung mengajukan pertanyaan atau melakukan pemesanan dengan mudah. Kalian juga bisa memanfaatkan iklan di Facebook dan Instagram yang nantinya akan membuka percakapan di WhatsApp.
5. Pastikan agar bisnis kalian tetap terorganisir dengan baik
Kalau sudah berpotensi ramai pelanggan apalagi menjelang Ramadan dan Lebaran, sangat penting untuk menjagaplatformbisnis kalian agar tetap terorganisir dengan baik.
Salah satu caranya adalah dengan fitur Koleksi Katalog untuk mengelompokkan dan mengatur produk-produk kalian.
Kalian juga bisa merapikan percakapan dengan menandai percakapan tertentu dengan deskripsi yang dapat disesuaikan untuk melacak hal-hal seperti label pembayaran yang tertunda, pelanggan baru, dan lainnya.
Tenang saja, label ini hanya akan terlihat oleh kalian sebagai owner bisnis, bukan oleh pelanggan.
Kalian juga bisa beralih dari WhatsApp Business ke WhatsApp Business Platform ketika bisnis kalian semakin meningkat, opsi aplikasi ini diklaim lebih efektif untuk membantu kalian berinteraksi dengan konsumen dalam skala yang lebih luas.
Jadi, itu tadi tips-tips jitu untuk memaksimalkan fitur di WhatsApp Bisnis demi usaha yang lebih meningkat menjelang dan saat bulan puasa. Selamat mencoba!