Tips Naik Motor Aman Saat Puasa, Butuh Stamina Lebih

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Naik motor saat puasa kadang disepelekan dan menganggapnya seperti hari-hari biasa. Padahal, naik motor saat puasa perlu memperhatikan sejumlah hal penting agar aman.

Biasanya, naik motor di saat berpuasa memberi tantangan tersendiri, khususnya konsentrasi yang berkurang, lantaran asupan makan dan minum dibatasi.

Berikut beberapa tips berkendara saat puasa ala Yamaha:

Baca juga: Elon Musk Umumkan, Beli Tesla Bisa Pakai Bitcoin

1.Konsumsi sahur yang bernutrisi

Ada beberapa hal yang membuat anda sering merasa lemas saat berada di luar ruangan, yaitu nutrisi yang kurang. Untuk itu anda diwajibkan untuk makan sahur dengan porsi yang cukup agar bisa mengisi tenaga selama 13-14 jam.

Saat makan sahur perbanyak makanan yang mudah sekali mengenyangkan dan efeknya cukup lama. Anda bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung banyak serat.
Terakhir dan tidak kalah penting, jangan lupakan protein, anda bisa mendapatkan protein dari susu atau dari aneka jenis daging. Jangan lupa minum air putih saat sahur 3-4 gelas air, tujuannya agar tubuh tidak cepat dehidrasi pada saat dibawah terik sinar matahari.

2. Gunakan pakaian yang nyaman

Saat berada di luar ruangan, tubuh akan terpapar sinar matahari cukup lama. Kalau Anda menggunakan pakaian yang tidak nyaman, tubuh bisa jadi mudah berkeringat.

Kita ambil contoh sederhana saja, misal Anda menggunakan pakaian hitam atau jaket yang warnanya hitam. Warna ini akan menyerap panas dengan baik sehingga kondisi dehidrasi tidak bisa dihindari.

Coba gunakan jaket dengan warna yang netral, lalu pakaian yang digunakan di dalam juga tidak terlalu panas serta berbahan lembut seperti katun.

3. Istirahat 15 menit sebelum berkendara

Banyak umat muslim yang berpuasa cenderung memanfaatkan waktu istirahat di sela-sela pekerjaan untuk tidur. Tipsnya, setelah tidur sebisa mungkin jangan langsung berkendara.
Berikan jeda sekitar 15 menit untuk memulihkan konsentrasi terlebih dulu, setelahnya baru boleh berkendara. Jangan lupa juga untuk lakukan peregangan tubuh sebelum naik motor, agar kondisi badan tetap fit di perjalanan.

4. Sesuaikan kecepatan

Saat jam pulang kantor dan mendekati waktu berbuka, banyak pengendara terburu-buru untuk sampai rumah. Tantangan di jalan pun semakin beragam.

Mulai dari ramainya pedagang di pinggir jalan sehingga timbul kemacetan, sampai dengan konsentrasi pengendara lain yang juga berkurang karena puasa.

Sudah sepatutnya, sebagai pengendara yang paham safety riding harus lebih berhati-hati. Atur kecepatan motor sesuai kondisi jalan. Bila bertemu kemacetan berkendaralah perlahan, tidak disarankan menyalip secara sembarangan.

5. Olahraga & istirahat yang cukup

Agar tubuh tetap fit saat bekerja di lapangan, jangan lupa untuk berolahraga setiap harinya atau seminggu 3-4 kali. Setiap pagi atau sore jelang berbuka sempatkan 15-30 menit untuk jogging atau angkat beban.

Pola hidup yang sehat memang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi saat berpuasa. Kita diharuskan untuk memenuhi kebutuhan tidur 6-8 jam setiap harinya.

Jika merasa lelah dan konsentrasi berkurang, pastikan untuk segera beristirahat. Hentikan motor, buka helm dan lakukanlah peregangan tubuh.

Bahkan bila benar-benar lelah, tidur akan lebih baik untuk mengembalikan kondisi tubuh Anda.

Test Drive Wuling Confero S Facelift: