Transaksi LinkAja Melejit 60 Persen Selama Musim Mudik 2022

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Bulan Mei tahun ini seakan menjadi tonggak baru selama 2 tahun belakangan karena masyarakat Indonesia bisa kembali mudik tanpa was-was. Pada periode ini, LinkAja menjadi layanan digital yang turut mengalami lonjakan penggunaan pembayaran elektronik untuk berbagai moda transportasi selama bulan Ramadan hingga mudik Lebaran kemarin.

Secara keseluruhan, LinkAja berhasil mencatatkan rata-rata kenaikan jumlah transaksi dan nilai transaksi sekitar 60 persen dibandingkan hari biasa sebelum Ramadan hingga mudik Idulfitri (RAFI) 2022.

Sedangkan, apabila dibandingkan dengan periode Ramadan dan Idulfitri yang sama pada tahun lalu, tercatat kenaikan hampir mencapai 30 persen.

Melakukan pembayaran elektronik untuk kategori transportasi nyatanya menjadi salah satu kategori favorit pengguna LinkAja.

Baca juga: Begini Cara Daftar jadi Merchant di LinkAja dan Keuntungannya

Berdasarkan data penggunaan LinkAja, selama periode RAFI 2022, perbandingan pembayaran untuk moda transportasi kereta api mengalami lonjakan terbesar, baik melalui LinkAja maupun LinkAja Syariah, yakni sebesar 38 persen dan 216 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, moda transportasi menuju bandara, Railink, terbukti menjadi pilihan baru masyarakat untuk pergi ke bandara saat mudik, hal ini terlihat dari lonjakan tinggi sebesar lebih dari 6 kali lipat dibandingkan sebelum bulan Ramadan.

Selain itu kenaikan penggunaan tertinggi yang kedua dicatat oleh jasa transportasi ferry (ASDP), yang mencapai kenaikan lebih dari 70 persen pada masa Ramadan dan mudik Lebaran.

Masih dalam periode yang sama, penggunaan LinkAja di ride-hailing dalam aplikasi Gojek dan Grab juga mengalami peningkatan sebesar 28 persen dan lebih dari 70 persen penggunaan melalui LinkAja Syariah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

”Bukan saja menunjukan bahwa masyarakat Indonesia semakin mempercayakan LinkAja sebagai platform pembayaran pilihan untuk kebutuhan mereka, lonjakan ini juga mencerminkan situasi ekonomi yang berangsur-angsur pulih dan semakin membaik,” ungkap Wibawa Prasetyawan, Plt Direktur Utama LinkAja dalam pernyataannya yang diterimaUzone.id.

Baca juga: LinkAja Masih Jadi Pilihan Pembayaran Peserta Kartu Prakerja

Saat ini tercatat ada lebih dari 84 juta pengguna terdaftar LinkAja reguler dan 6 juta pengguna LinkAja Syariah.

Peningkatan jumlah pengguna dari tahun ke tahun juga terefleksikan dalam peningkatan nilai transaksi selama bulan Ramadan 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di 2021, yaitu sekitar 31 persen untuk LinkAja reguler.

Sementara untuk LinkAja Syariah merangkum pertumbuhan secara drastis yang mencapai lebih dari 100 persen.

“Lebih dari 10 perusahaan BUMN dan penyedia jasa transportasi swasta telah menjadikan LinkAja sebagai platform keuangan digital dengan pilihan pembayaran terlengkap di Indonesia untuk kategori transaksi. Kami berharap keberadaan LinkAja dapat terus berkontribusi positif pada pesatnya pertumbuhan perekonomian nasional,” tutup Wibawa.