Twitter Dihack (Lagi), Ratusan Juta Alamat Email Pengguna Diduga Bocor

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Beberapa waktu lalu, sebelum tahun berganti, 400 juta data pengguna Twitter dikabarkan telah dibobol dan dijual di forum hacker. Dan awal tahun ini, kabar serupa juga muncul kembali.

Sebanyak 200 juta email pengguna Twitter kabarnya telah dibobol menyusul adanya peretasan di platform tersebut, Sabtu (08/01/2023).

Dilansir dari BBC, Informasi yang telah dicuri ini termasuk alamat email yang terhubung ke akun Twitter, dan mengutip pernyataan Alon Gal dari firmacyber crimeHudson Rock, kebocoran berisi 200 juta alamat email ini merupakan hal yang ‘signifikan’.

Baca juga:Periskop 2023: Tren Teknologi yang Bakal Ramai di Tahun ‘Kelinci Air’

Alon mengatakan kalau peretasan ini kemungkinan mengarah ke kejahatan seperti phishing dan doxing, selain itu data-data ini juga akan merugikan mereka yang menggunakan Twitter secara anonim.

Pasalnya, email yang digunakan pengguna anonim ini kemungkinan berisi data-data pribadi mereka.

Ketika dicek validitasnya, Bleeping Computer mengatakan kalau alamat email ini benar dan cocok dengan banyak pengguna Twitter. 

Mereka juga mengatakan kalau beberapa data merupakan duplikat, jadi kabar (sedikit) baiknya, jumlah kebocoran tersebut kemungkinan kurang dari 200 juta. Kata peneliti, jumlah alamat email unik yang bocor tetap berada di atas 100 juta.

Baca juga:Minggir, TikTok Tak Lagi Pegang Tahta Penguasa Internet

Dalam laporan yang sama, data set tersebut masih jauh dari kata lengkap dan banyak pengguna yang tidak ditemukan dalam kebocoran tersebut. 

Hingga kabar kebocoran kedua ini muncul dan menghebohkan warganet, Elon Musk selaku bos Twitter belum memberikan pernyataan apapun terkait hal ini.