Upaya PLN Kebut Elektrifikasi Kendaraan, Tambah Ratusan SPKLU di 2024

pada 6 bulan lalu - by

Uzone.id- Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak mau hanya menjadi penonton ditengah gencarnyaelektrifikasi kendaraandi Indonesia. Karenanya, sejumlah langkah sudah disiapkan perusahaan listrik pelat merah tersebut.

Ririn Rachmawardini, Executive Vice President PT PLN mengatakan, ada dua fokus utama yang akan dijalankan PLN untuk mempercepatelektrifikasi kendaraandi Indonesia, diantaranya stabilitas pasokan listrik dan terus memperluas jangkauan SPKLU.

 

 

“Tentu kami terus menyiapkan infrastruktur, melakukan berbagai pecepatan program, dan yang paling penting memastikan pasokan listrik aman,” ujar Ririn dalam diskusi di acara Electric Vehicle (EV) & Battery Conference 2023 di Jakarta, Selasa (21/11).

PLN juga mulai menerapkan program-program relaksasi seperti diskon pemasangan home charging, penambahan daya listrik, sampai memberikan diskon pemakaian listrik pada jam-jam tertentu.

“Tidak hanya di lapangan, kami juga terus berinovasi dan menyiapkan infrastruktur digital, seperti aplikasi PLN Mobile, yang akan terus ditingkatkan fitur-fitur dan kepraktisannya, juga integrasinya dengan banyak pihak,” tambah Ririn.

Sementara SPKLU, tentu saja tetap menjadi prioritas dan poin utama dari percepatan pertumbuhanelektrifikasi kendaraan. Karena itulah, PLN akan terus memperbanyak titik-titik SPKLU dan meluaskan jangkauannya.

 

 

“Dari kira-kira 1.000an SPKLU saat ini, 60 persen berasal dari PLN. Harapannya ini bisa menepis kekhawatiran masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik. Dan tahun depan, kami akan tambah sekitar 500 titik lebih SPKLU,” tambah Ririn.

Dan untuk semakin mempercepat pertumbuhan elektrifikasi kendaraan, Ririn menyebut kalau PLN terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, tidak hanya pabrikan kendaraan, tapi juga perorangan dan swasta.