Usai PHK, ZeniusCollabdengan Kemenparekraf untuk Pariwisata Lokal

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Setelah mengejutkan masyarakat dengan keputusan PHK karyawan yang disebut-sebut karena terkena dampakstartup bubble burst, Zenius kembali melanjutkan kontribusinya dengancollabdengan pemerintah. Kali ini giliran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Platform edtech ini telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Kemenparekraf yang meliputi pengembangan dan kolaborasi aktivitas komunikasi pemasaran pariwisata Indonesia untuk periode kerja sama hingga 31 Desember 2024.

Melalui penandatanganan MoU tersebut, Kemenparekraf mendukung dua seri dokumenter produksi Zenius.

Yang pertama, yaitu ‘Mahakarya’, sebuah dokumenter yang menggali warisan terpendam Indonesia mulai dari budaya, tradisi, dan berbagai tempat peninggalan di setiap destinasi wisata. Disajikan dalam video durasi 10-15 menit, ‘Mahakarya’ dipercaya dapat menghadirkan sudut pandang unik dan baru dari cagar budaya, serta mengangkat keunikan dari nilai tradisi yang membentuk kepribadian suatu daerah.

Konten kedua bertajuk ‘Kisah Rasa’ yaitu sebuah seri mini dokumenter yang mengungkap identitas Indonesia melalui kekayaan kuliner nusantara. Penjabaran cerita disajikan dalam video durasi 7-10 menit, bersumber dari kuliner nusantara yang dikupas melalui makna filosofis, sejarah, bahan, dan rempah yang digunakan, hingga nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Zenius PHK 200 Karyawan, Apa Alasannya?

Sebagai bagian dari kerja sama, Zenius akan menyematkan logo Wonderful Indonesia sebagai tagline promosi pariwisata resmi dari Kemenparekraf di masing-masing episode ‘Mahakarya’ dan ‘Kisah Rasa’.

Selain itu, Zenius akan mendapatkan kesempatan berkolaborasi dan dukungan pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif dari pihak-pihak terkait.

“Kami selalu mengedepankan sudut pandang berbeda dengan penekanan pada sisi edukatif. Hal yang sama diterapkan dalam promosi sektor pariwisata yang mulai banyak dilirik oleh masyarakat. Semoga apa yang kami tampilkan dalam konten dokumenter ‘Mahakarya’ dan ‘Kisah Rasa’ dapat menjadi kekuatan yang menambah potensi sektor pariwisata dan kuliner nusantara.” tutur Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS dalam keterangannya yang diterima Uzone.id.

Hingga kini, kedua seri dokumenter sedang berada dalam tahap produksi yang sepenuhnya dikerjakan oleh tim produksi konten Zenius.

Dalam pelaksanaannya, Zenius membuka kesempatan bagi mitra lain untuk mendukung dalam sektor pariwisata untuk mengambil bagian sebagai partner dalam pengembangan pariwisata Indonesia di bawah payung Wonderful Indonesia.

“Pariwisata kreatif memungkinkan setiap insan kreator untuk menyajikan nilai-nilai pariwisata melalui pendekatan yang tidak hanya menghibur namun juga edukatif. Di era digital seperti ini, pendekatan seperti ini patut didukung untuk meningkatkan nilai dan daya tarik sektor pariwisata sembari mengajak wisatawan untuk memahami keaslian budaya lokal dan makna yang terkandung di dalamnya,” ujar Ibu Ni Wayan Giri Adnyani selaku Plt. Deputi Bidang Pemasaran dari Kemenparekraf.

Baca juga: Tentang Startup PHK Karyawan di Tengah Pemulihan Ekonomi

Diketahui kedua konten seri dokumenter ‘Mahakarya’ dan ‘Kisah Rasa’ nantinya dapat disaksikan secara langsung di akun Youtube dan aplikasi Zenius.

Tim produksi konten Zenius telah memastikan akan ada 5 episode di seri pertama ‘Mahakarya’ dan 5 episode di seri pertama ‘Kisah Rasa’ yang akan segera tayang dalam waktu dekat.

Selain kerja sama dalam dua seri dokumenter, ke depannya Kemenparekraf dan Zenius juga akan bekerja sama dalam program pelatihan SDM industri pariwisata (hospitality training). Pelatihan yang diberikan berupa seri keterampilan praktikal yang akan dibagikan kepada para pelaku industri pariwisata di seluruh Indonesia.

Harapannya dengan gabungan konten seri dokumenter dan pelatihan tersebut, seluruh daerah wisata prioritas Indonesia dapat dipersiapkan dengan baik untuk menyambut wisatawan dari Indonesia maupun mancanegara.