icon-category Startup

Zenius PHK 200 Karyawan, Apa Alasannya?

  • 25 May 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id – Startup edutech Zenius mengumumkan kabar yang memprihatinkan. Mereka terpaksa harus memutus hubungan kerja 200 karyawannya.

Dalam pernyataan resmi yang diterima Uzone.id, pihak Zenius mengakui bahwa startupnya terdampak dari kondisi ekonomi yang mempengaruhi industri.

“Saat ini kita sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Untuk beradaptasi dengan dinamisnya kondisi makro ekonomi yang memengaruhi industri, Zenius perlu melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan,” begitu tulis pihak Zenius.

Mereka melanjutkan, “salah satu implikasi dari strategi kunci ini adalah perubahan peran di beberapa fungsi bisnis seiring dengan optimalisasi dan efisiensi proses bisnis yang dijalankan. Setelah melalui evaluasi dan review peninjauan ulang komprehensif, Zenius mengumumkan bahwa lebih dari 200 dari karyawan harus meninggalkan Zenius.”

Baca juga: Ini Cara Zenius Agar Anak Nggak Malas Sekolah Online

Masih dari pernyataan perusahaan, pihak Zenius mengatakan setiap karyawan yang di-PHK ini akan mendapatkan pesangon sesuai dengan Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.

Selebihnya, startup bimbel online ini akan melanjutkan manfaat asuransi kesehatan para karyawan hingga 30 September 2022, termasuk untuk anggota keluarga mereka. Selain itu, Zenius juga memperpanjang layanan konseling kesehatan dengan konsultan pihak ketiga kami hingga 30 September 2022.

Baca juga: Pemuda Digital: Sabda PS dan Gebrakan Edukasi Lewat Zenius

“Untuk membantu mereka mendapatkan peluang baru, Zenius juga akan membantu karyawan kena PHK ini dengan membagikan data pribadi mereka kepada perusahaan atau institusi pendidikan lain dengan persetujuan mereka. Zenius juga menyarankan tim pembuat konten untuk melamar posisi Tentor di cabang Primagama,” tulis perusahaan.

Sayangnya pihak Zenius masih enggan memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai fokus perusahaan apa selanjutnya usai PHK, pun begitu detail mengenai divisi karyawan yang kena PHK ini.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini