Usai Pukul-Pukulan, Vinales dan Bagnaia Malah Boncengan ke Paddock
Uzone.id- MotoGP Prancis 2023 menghadirkan sejumlah drama di lintasan, satu di antaranya adalah Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales. Keduanya bentrok hingga dua kali di tikungan ke-9 yang berakhir dengan terjatuh di atas kerikil di pinggir lintasan.
Insiden dimulai dengan Maverick Vinales yang ingin menyalip Francesco Bagnaia di chicane tikungan ke-9 untuk merebutkan tempat ketiga. Saat keduanya bersebelahan, Bagnaia memotong saat sudah dalam posisi tegak.
Posisi Bagnaia pun tidak terlihat oleh Vinales yang langsung mengambil alih racing line hingga membuat keduanya berbenturan. Vinales pun kehilangan keseimbangan yang menyebabkan bentrokan kedua hingga akhirnya keduanya terjatuh di zona run-off.
Usai terjatuh, keduanya sempat berseteru hingga ada kontak fisik. Maverick Vinales pun memukul helm Francesco Bagnaia sebagai bentuk protes atas aksinya di lintasan Sirkuit Le Mans. Francesco yang tidak terima dengan aksi pukul tersebut pun membalas perbuatan pebalap Spanyol tersebut.
Uniknya usai insiden pukul-pukulan tersebut, keduanya justru kembali ke paddock secara berboncengan menggunakan satu skuter dan dibantu oleh marshal.
"Saya melewatinya dengan sangat bersih dan kemudian, sudut pandang saya adalah dia bisa meninggalkan sedikit lebih banyak ruang dalam perubahan arah ini. Saya tidak tahu di mana (Bagnaia) berada, saya pikir dia bisa melihat saya sedikit ketika dia mengubah arah. Tapi itu selalu rumit, Anda memiliki banyak sudut pandang dan saya pikir Steward perlu memutuskan," ujar Vinales.
Sementara itu Francesco Bagnaia beranggapan, "dari sudut pandang saya, dia menyalip saya dengan sangat bersih, tapi agak melebar. Saya berada di dalam, di garis saya dan ketika dia kembali dia hanya mencoba untuk (memiliki) garis normalnya. Tapi saya ada di sana."
Padahal baik Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales dikenal sebagai pebalap yang bersih ketika melakukan overtake. Vinales pun mengkonfirmasi akan hal tersebut dan menurutnya kontak fisik di zona run-off adalah bentuk kekesalannya.
"Pecco dan saya termasuk yang terbersih di garis balap dan tidak ada artinya untuk saling bertarung. Emosi, adrenalin, terutama saya sangat marah karena memiliki potensi untuk memenangkan balapan, jadi saya sangat kesal. Saya sangat marah padanya," papar Vinales.
"Tidak, tidak marah dengan Maverick. Saya tidak suka reaksinya. Agak terlalu agresif, tapi ketika Anda memiliki ketegangan dan adrenalin, itu bisa terjadi. Saya menganggap ini seperti keadaan sial. Insiden balap, jadi saya tidak marah padanya," ungkap Pecco sapaan akrab Bagnaia.
Keduanya pun menyerahkan nasib atas insiden tersebu kepada FIM Stewards MotoGP. Baik Pecco maupun Vinales telah memberikan sudut pandangnya saat terjadinya insiden tersebut.
Sebagai tambahan informasi, atas insiden ini Francesco Bagnaia hanya memiliki keunggulan satu poin dari pemenang MotoGP Prancis Marco Bezzecchi. Bagnaia telah mengumpulkan poin sebanyak 94 sementara Bezzechi memiliki poin sebanyak 93.